Penggelontoran Air Kedungombo untuk Tanam Padi MT 1 Diundur 1 Nopember 2019

GROBOGAN (TopNews.Com)  - Penggelontoran air Waduk Kedungombo untuk persiapan tanam padi musim tanam (MT) I Oktober-Maret (Okmar) 2019 diundur. Awalnya penggelontoran air Kedungombo itu, dimulai 15 Oktober 2019. Tetapi mengingat elevasi air Kedungombo tinggal 79 meter, maka tim teknis dan petani kelompok pemakai air di Kabupaten Grobogasn, Demak, Pati dan Kudus, sepakat penggelontoran air waduk tersebut mundur 1 November 2019.

‘’Saat ini air Kedungombo berada di bawah ambang batas. Karena elevasinya tinggal 79 meter,’’ kata Kepala Dinas PUPR Grobogan Een Endarto di Purwodadi, Sabtu (12/10/2019).

Didampingi sekretarisnya Wahyu Tri Darmawan, ia mengatakan, bahwa pihaknya baru saja mengikuti rapat koordinasi tentang penggelontoran air Kedungombo untuk MT 1 2019 di Balai PSDA Serang Lusi di Kudus. Rapat itu diikuti kelompok petani pemakai air (P3A) dari Grobogan, Kudus, Pati dan Demak.  Hadir pula semua dinas pengairan dan dinas pertanian dari empat daerah tersebut bersama Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana.

Dalam rapat itu disepakati penggelontoran air Kedungombo untuk persiapan tanam padi MT 1 Okmar 2019 di daerah jaringan irigasi teknis Kedungombo (Grobogan, Demak, Pati dan Kudus) diundur menjadi 1 Nopember 2019. Hal itu mengingat elevasi air Kedungombo berada di bawah ambang batas.

Petani pemakai air juga menyatakan kesepakatannya tidak akan menuntut Balai PSDA Serang Lusi bila terjadi gagal tanam akibat kekurangan pasokan air MT 1 2019.

Wahyu mengatakan, dari belasan tahun silam, baru tahun ini penggelontoran air Kedungombo untuk persiapan tanam padi MT 1 Okmar mundur dari jadwal yang disepakati antara P3A, Balai PSDA Serang Lusi, Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana, Dinas Pertanian dan Dinas Pengairan dari empat daerah tersebut.

Awalnya seperti tahun-tahun sebelumnya P3A dan dinas teknis sepakat air Kedungombo digelontorkan untuk persiapan tanam padi MT 1 Okmar 2019 dimulai 15 Oktober. Yaitu setelah selama beberapa bulan ditutup untuk kepentingan perbaikan jaringan irigasi di sepanjang daerah irigasi Kedungombo (Grobogan, Demak, Pati dan Kudus).

‘’Tadi mengingat elevasinya terus menurun, akhirnya penggelontoran diundur sambil menunggu hujan turun,’’ ujar Wahyu. (syam/TN)