Survei Integritas KPK Tempatkan MA dalam Posisi Terendah

GTOPNEWS.COM – Mahkamah Agung (MA) dalam posisi terendah dalam survei penilaian integritas (SPI) KPK.  Dalam survei itu,  MA ditempatkan posisi terbawah di antara 6 kementerian/lembaga.

Survei digelar Direktorat Penelitian dan Pengembangan KPK dibantu Badan Pusat Statistik (BPS). Survei itu berlangsung 12 bulan, sejak Juli 2017 hingga Juli 2018. Metode survei dilakukan melalui wawancara mendalam dan pengambilan sampel responden acak. Setidaknya ada enam kementerian/lembaga yang disurvei KPK.
"Tujuan survei untuk identifikasi area rentan korupsi dan indikator keberhasilan pencegahan korupsi," kata Direktur Penelitian dan Pengembangan KPK Wawan Wardiana di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, kemarin.
Hasil SPI untuk kategori Kementerian/Lembaga adalah sebagai berikut:
Kementerian Kesehatan: 74,75, Kemenkeu (Dirjen Bea-Cukai 70,2, Kementerian Perhubungan: 66,99, Badan Pertahanan Nasional 64,67, Mahkamah Agung (MA): 61,11.

Menanggapi hal itu, Komisi Yudisial (KY) akan menjadikannya sebagai bahan evaluasi di awal tahun mendatang. 

 "Di awal tahun nanti kami akan menyampaikan beberapa catatan. Kemudian MA juga biasanya menyampaikan catatan kepada kami, mengkritik kami, ya kami sharing saja," kata Ketua KY Jaja Ahmad Jayus di Jakarta.
Ia mengatakan, KY bukan hanya menindak hakim yang melanggar kode etik. Tapi pihaknya juga melakukan berbagai upaya untuk menjaga dan mendorong integritas MA.

"Jadi (KY) bukan hanya penindak hakim yang melanggar saja. Kami juga menjaga agar MA berwibawa. Karena itu, kami punya desain untuk pencegahan, ada kegiatan yang bersifat judicial education dan ada kegiatan peningkatan integritas hakim," kata Jaja. Kemudian ada beberapa kegiatan mendatangi pengadilan secara mendadak, dalam rangka menjaga MA sebagai suatu lembaga yang menyelesaikan dan benteng terakhir para pencari keadilan. Maka harus betul-betul menjadi lembaga yang sangat bermartabat. (syam/TN)

.