Air Kedungombo Digelontorkan 70 M3/Detik, Petani Grobogan Siap Tanam Padi

GROBOGAN (GTopNews.Com) – Pintu Intake Waduk Kedungombo di Desa Rabat, Kecamatan geyer, Kabupaten Grobogan (Jateng) dibuka dan airnya digelontorkan untuk persiapan tanam padi musim tanam (MT) 1 Oktober-Maret (Okmar). Air Kedungombo itu, menurut laporan Kabid OP Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana Dina, digelontorkan 70 m3/detik melalui jaringan irigasi Kedungombo di Grobogan, Demak, Pati dan Kudus.

‘’Pagi tadi air Kedungombo sudah sampai di Bendung Klambu. Praktis pada jam itu juga siap dialirkan melalui jaringan irigasi teknis ke Demak, Pati dan Kudus,’’ kata Sekretaris Dinas PUPR Grobogan Wahyu Tri Darmawan di Purwodadi, Jumat (1/11/2019).

Ia mengatakan, air Kedungombo itu, sesuai jadwal digelontorkan untuk tanam padi MT 1 pada 15 Oktober 2019. Namun karena elevasi Kedungombo menurun di bawah ambang batas (79 meter), menyebabkan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dan Balai PSDA Lusi Juana tak berani menggelontorkan untuk kepentingan tanam padi pada tanggal itu.

Maka dua instansi pengelola Kedungombo itu, mengundang perkumpulan petani pemakai air (P3A) di Grobogan, Pati, Demak dan Kudus, Dinas Pertanian, Dinas Pengairan dan dinas teknis lainnya. Mereka diundang untuk diminta kesepakatannya Kedungombo dibuka 1 Nopember 2019, atau mundur 2 minggu dari yang dijadwalkan 15 Oktober 2019.  

Kepala BBWS Pemali Juana Ruhban Ruzziyatno menjelaskan dari kesepakatan antarpihak terkait bahwa pengaliran air irigasi Waduk Kedungombo dimundurkan dari jadwal semula.

"Dengan mempertimbangan kondisi ketersediaan air Waduk Kedungombo, sepakat memundurkan rencana awal Musim Tanam MT) 1 daerah irigasi sistem Waduk Kedungombo tahun 2019/2020, dari sebelumnya 15 Oktober 2019, menjadi tanggal 1 November," kata Ruhban.

Menurut dia, kesepakatan itu dibuat pada Rabu (9/10/2019) yang dilaksanakan di Balai PSDA Serang Lusi Juana tentang persiapan pengaliran air irigasi untuk MT 1 daerah irigasi sistem Waduk Kedungombo tahun 2019/20120. (syam/TN)