Jokowi Kejar dan Tangkap Pengguna ADD Desa Fiktif di Kabupaten Konawe
GTOPNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta
aparat mengusut ditemukannya desa fiktif atau desa hantu yang mendapatkan kucuran anggaran dana desa
(ADD) tahun 2015-2019 di Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Diduga
pelakunya melibatkan banyak orang alias berjamaah. Maka Presiden Jokowi memerintahkan
aparat penegak hukum untuk segera menangkapnya.
"Tetap kita kejar agar desa-desa tadi yang diduga itu ketemu, dan
pelakunya ketangkep," kata Jokowi di Jiexpo Kemayoran, Jakarta
Pusat, Rabu (6/11/2019).
Ia mengatakan, ada puluhan ribu desa di Indonesia. Tidak mudah untuk
mengelola banyaknya desa yang ada.
"Manajemen mengelola desa sebanyak itu tidak mudah. Tetapi kalau
informasi benar ada desa siluman, misalnya dipakai plangnya saja, tapi desanya
nggak ada, bisa saja terjadi karena dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas
sampai Pulau Rote, sebuah pengelolaan yang tidak mudah," ujar Jokowi.
Sebelumnya, dalam rappat evaluasi kinerja APBN Tahun Anggaran 2019 di ruang rapat Komisi XI DPR RI, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawa. mengungkapkan adanya desa fiktif yang diistilahkan sebagai desa hantu. Ia mengatakan, saat ini banyak bermunculan.desa-desa hantu.
Sebelumnya, dalam rappat evaluasi kinerja APBN Tahun Anggaran 2019 di ruang rapat Komisi XI DPR RI, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawa. mengungkapkan adanya desa fiktif yang diistilahkan sebagai desa hantu. Ia mengatakan, saat ini banyak bermunculan.desa-desa hantu.
Desa hantu itu maksudnya bukan desa yang dihuni oleh makhluk halus. Melainkan desa yang berdiri tanpa seorang pun penduduk. Desa itu kata Sri Mulyani, muncul
tiba-tiba demi mendapatkan alokasi anggaran program dana desa yang sudah
dijalankan pemerintah. (syam/TN)
Jokowi Kejar dan Tangkap Pengguna ADD Desa Fiktif di Kabupaten Konawe
Reviewed by samsul huda
on
November 06, 2019
Rating:
Post a Comment