Parpol Tak Transparan Kelola Keuangan
GTOPNEWS.COM - Hampir tidak ada partai yang bersedia transparan perihal pengelolaan
keuangan dari dana bantuan parpol.
Demikian dikatakan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di komplek parlemen
Senayan, Jakarta, Rabu (27/11/2019).
Ia mengatakan hal
itu usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR. Laode mengatakan,
transparansi keuangan merupakan salah
satu rekomendasi pencegahan korupsi partai politik.
"Terus terang, hampir semua partai politik tidak berkenan untuk membuat transparan keuangan partai politik," katanya. |
Laode menjelaskan, ada tiga rekomendasi pencegahan korupsi partai politik.
Rekomendasi itu disusun bersama LIPI dan partai politik yang ada.
Kedua soal kaderisasi, karena banyak kader yang merasa tidak bisa sampai ke
atas (meningkatkan karir politik) karena nggak punya modal.
‘’Kita usulkan juga agar proses kaderisasi di partai politik itu
berdasarkan merit system," ujarnya.
Ketiga katanya, soal penegakan etik di partai politik. Syarif mengatakan jika ketiga rekomendasi dijalankan, akan menjadi pertimbangan pemerintah untuk menambah besaran bantuan keuangan untuk partai. Namun ternyata tidak ada satu partai pun yang menjalankan ketiga rekomendasi itu.
Ketiga katanya, soal penegakan etik di partai politik. Syarif mengatakan jika ketiga rekomendasi dijalankan, akan menjadi pertimbangan pemerintah untuk menambah besaran bantuan keuangan untuk partai. Namun ternyata tidak ada satu partai pun yang menjalankan ketiga rekomendasi itu.
"Kalau semuanya baik, kita berharap
pemerintah bisa menambah sumbangan terhadap pengelolaan partai politik. Tapi
terus terang, belum ada satu partai politik yang memenuhi ketiga syarat itu,"
ucap Laode. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2018 mengatur tentang
besaran bantuan keuangan untuk partai. Dalam aturan itu, setiap partai akan
mendapatkan Rp 1.000 per perolehan suara di pemilu. (syam/TN)
Parpol Tak Transparan Kelola Keuangan
Reviewed by samsul huda
on
November 28, 2019
Rating:

Post a Comment