Presdir Angkasa Pura II Diperiksa KPK soal Proyek Baggage Handling System
GTOPNEWS.COM – Penyidik KPK memanggil Presiden Direktur (Presdir) PT Angkasa Pura II Muhammad
Awaluddin untuk diperiksa dalam kasus dugaan suap antar-BUMN. Awaluddin
dicecar KPK soal proses pengadaan pekerjaan baggage handling system (BHS)
di PT Angkasa Pura Propertindo (APP).
Demikian dikatakan Juru Bicara KPK Febri Diansyah di kantornya Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2019).
Demikian dikatakan Juru Bicara KPK Febri Diansyah di kantornya Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2019).
Ia mengatakan, dalam kasus ini, penyidik
mendalami keterangan saksi masih terkait pengadaan pekerjaan baggage
handling system (BHS) di PT Angkasa Pura Propertindo.
Awaluddin keluar dari ruang pemeriksaan KPK lantai
II pukul 16.55 WIB. Awaluddin mengaku hanya melanjutkan BAP pemeriksaan
sebelumnya.
"Ini pemeriksaan lanjutan saja untuk dituangkan ke adalam BAP," kata Awaluddin. Ia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Direktur Utama PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Inti) Darman Mappanggara. KPK juga memeriksa tiga saksi lain, yakni Wisnu Raharjo selaku Direktur PT APP, Roby Jamal selaku Vice President of Finance Human Capital and General Affair di PT APP, dan Marzuki Battung selaku Executive General Manager Airport Maintenance PT Angkasa Pura II. Darman ditetapkan KPK sebagai tersangka karena diduga bersama Taswin Nur memberi suap kepada eks Direktur Keuangan PT AP II Andra Y Agussalam. Suap itu, diberikan Andra, yang menjabat Dirkeu PT AP II untuk mengawal agar proyek BHS bisa dikerjakan PT Inti. Proyek sistem penanganan bagasi itu rencananya bakal dikerjakan di 6 bandara yang dikelola PT AP II. Andra dan Taswin Nur telah ditetapkan KPK sebagai tersangka. |
Andra
diduga menerima suap dari Darman dan Taswin Nur terkait proyek pengadaan BHS.
Uang SGD 96.700 diduga diserahkan Taswin sebagai imbalan atas tindakan Andra mengawal
proyek BHS yang akan dikerjakan PT INTI.
Proyek itu nantinya dioperasikan anak usaha PT AP II, yaitu PT APP. Nilai proyek tersebut kurang-lebih Rp 86 miliar. (syam/TN)
Proyek itu nantinya dioperasikan anak usaha PT AP II, yaitu PT APP. Nilai proyek tersebut kurang-lebih Rp 86 miliar. (syam/TN)
Presdir Angkasa Pura II Diperiksa KPK soal Proyek Baggage Handling System
Reviewed by samsul huda
on
November 26, 2019
Rating:
Post a Comment