Berantas Korupsi Tahun 2020, KPK Diminta Gandeng Polri dan Kejagung
GTOPNEWS.COM - Menteri
Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD
segera berkoordinasi dengan KPK, Polri, dan Kejaksaan Agung
(Kejagung) terkait penanganan kasus korupsi di tahun 2020.
Dalam
memberantas korupsi di tahun itu, pihaknya ingin KPK bekerja sama dengan Polri
dan Kejagung. Hal itu lantaran banyaknya kasus korupsi besar di Indonesia
yang harus diselesaikan dalam waktu singkat.
"Memasuki
tahun baru nanti saya akan mencoba berkoordinasi untuk awal tahun dengan
lembaga penegak hukum termasuk dengan KPK. Saya akan minta KPK bekerja sama
dengan polisi dan Kejaksaan Agung, karena kita melihat korupsi begitu banyak
dan tidak akan selesai dalam waktu pendek," kata Mahfud di Menteng,
Jakarta Pusat, Kamis (26/12/2019).
Ia
mengatakan, koordinasi itu bukan untuk menilai apa yang dikerjakan KPK dalam
memberantas korupsi selama ini tak maksimal. Namun hal tersebut semata untuk
bersama-sama memberantas korupsi di tanah air.
"Bukan
KPK tidak hebat, tapi tidak cukup sehingga harus berbagi. Dan yang di tingkat
eksekutif misalnya Kepolisian dan Kejagung harus dibangun. Dengan kepolisian
saya sudah berkoordinasi. Saya bersyukur punya partner yang bagus Pak Jaksa
Agung dan Pak Kapolri di bidang penegakan hukum, HAM, pertahanan, keamanan, dan
di bidang diplomasi," kata Mahfud.
Ia
di Kemenko Polhukam untuk arahan pendekatan hukum dan pemberantasan korupsi, berjalan dengan skenario berdasarkan prinsip
presiden. Yakni negara harus hadir, jangan hanya formalitas yakni penegakan
hukum menurut pasal ini maupun pasal itu. Sedangkan pelaku utamanya mencuri
pasal.
‘Hal
ini tidak boleh terjadi lagi dan presiden sudah menekanka hal itu," ujarnya.
Terkait Dewan Pengawas
(Dewas) KPK, Mahfud menilai pilihan Presiden Jokowi menjawab semua kekhawatiran publik
selama ini. Sebab banyak anggapan keberadaan Dewas KPK hanya akan melemahkan
KPK.
"Ternyata
orang-orang yang diangkat presiden adalah orang yang secara publik
integritasnya sama sekali tidak diragukan. Orang-orang seperti Artidjo
Alkostar, Harjono, Albertina Ho, Syamsudin Haris, dan Tumpak Hatorangan. Mereka
bukan hanya antikorupsi tapi bersih dalam pengalaman jabatan," ucap Mahfud.
Sekarang
pihaknya punya harapan dengan komposisi KPK sekarang ini, mudah-mudahan KPK
yang terdiri dua lapis yakni komisioner dan Dewas KPK bisa menjadi lebih kuat.
(syam/TN)
Berantas Korupsi Tahun 2020, KPK Diminta Gandeng Polri dan Kejagung
Reviewed by samsul huda
on
December 27, 2019
Rating:
Post a Comment