Fraksi PPP DPRD: Usut Menghilangnya Pupuk Subsidi Urea di Kelompok Tani
GROBOGAN (TopNews.Com) – Fraksi PPP DPRD Grobogan menyatakan
prihatin atas menghilangnya pupuk subsidi urea di daerah itu. Pasalnya, saat
ini petani tengah ramai-ramainya membutuhkan pupuk jenis tersebut untuk memupuk
tanaman padi musim tanam (MT) 1, 2019.
‘’Kami minta Tim Komisi Pengawasan Pupuk Bersubsidi
dan Pestisida (KPPP) segera turun mengusutnya. Jangan sampai pupuk jatah petani
lari ke luar daerah, sehingga menyebabkan pupuk bersubsidi di kelompok tani kosong,’’
kata Anggota Fraksi PPP DPRD Grobogan Budi Prihadiyono di Gedung DPRD Jalan
Bhayangkara Purwodadi, Selasa (17/12/2019).
Ia mengatakan hal itu usai menyampaikan
pandangan umum fraksi menanggapi lima raperda yang diusulkan Bupati Sri
Sumarni. Lima raperda tersebut adalah penyelenggaraan cadangan pangan Pemkab,
pembentukan organisasi dan tata kerja badan kesatuan bangsa dan politik. Perubahan
keempat atas Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 2 Tahun 2012 tentang
retribusi jasa umum.
Kemudian raperda perubahan keempat atas Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan
Nomor 3 Tahun 2012 tentang retribusi jasa usaha dan perubahan keempat atas
Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 4 Tahun 2012 tentang retribusi
perizinan tertentu.
Budi mengatakan, menghilangnya pupuk bersubsidi itu, menyebabkan petani tak
dapat mengambil jatah pupuknya di kelompok tani dengan menggunakan kartu tani
maupun menebusnya dengan cara tunai.
Untuk memenuhi kebutuhan pupuknya, lanjut Budi, petani terpaksa membeli di
pedagang pengecer, meski harganya di atas ketentuan harga eceran tertinggi (HET).
‘’Dalam ketentuan HET, pupuk itu dibandrol dengan harga per sak Rp 95.000.
Tetapi di tingkat pedagang pengecer melambung jadi Rp 125.000-Rp 130.000/sak,’’
ujarnya.
Ia mengatakan, pupuk bersubsidi itu, seharusnya tak boleh dijual pedagang
pengecer. Sebab pupuk tersebut khusus diperbantukan untuk petani guna
meningkatkan usaha taninya. Maka pedagang pengecer yang menjual pupuk tersebut
termasuk pelanggaran.
‘’Itu sebabnya KPPP perlu segera menertibkan sebelum masa pemupukan tanaman
padi MT 1 habis,’’ kata anggota DPRD itu. (syam/TN)
Fraksi PPP DPRD: Usut Menghilangnya Pupuk Subsidi Urea di Kelompok Tani
Reviewed by samsul huda
on
December 17, 2019
Rating:
Post a Comment