Jokowi Akan Tinjau Progres Proyek Revitalisasi Pasar Johar Semarang

GTOPNEWS.COM -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya, Senin (30/12/2019) meninjau proyek revitalisasi pasar Johar dan Kota Lama di Semarang.  Presiden didampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan kementerian lainnya dijadwalkan tiba di pasar Johar pukul 09.00 WIB.

Diperkirakan 1 jam Presiden Jokowi meninjau progres proyek revitalissi pasar itu, dan tepat pukul 10.00 WIB dengan bersepeda (Gowes), presiden dan rombongan meninjau revitalisasi kota lama, sekitar 1,5 km dari Johar.

Satu jam berada di kota lama, Presiden Jokowi bersama rombongan melanjutkan perjalanan ke Kendal meninjau Balai Latihan Kerja (BLK) Ponpes Al Fadllu Wal Fadhillah 2 di Kaliwungu, Kendal.

Saat ini pembangunan proyek revitalisasi pasar Johar dilaporkan Kementerian PUPR sudah mencapai 100 %. Pasar tersebut direvitalisasi akibat terbakar tahun 2015. Revitalisasi pasar yang masuk dalam daftar cagar budaya ini ditarget Kementerian PUPR selesai 8 Desember 2019.

Sebelumnya Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, pembangunan pasar itu, dimulai 2018. Agustus 2019 progresnya sudah mencapai 94 persen. Kekurangannya tinggal pemasangan instalasi listrik dan perbaikan saluran air untuk pembuangan.

‘’Sekarang semua sub pekerjaan sudah selesai 100 persen,’’ kata Danis. Proyek pasar ini terbagi dalam dua lingkup pekerjaan, yaitu  Kementerian PUPR dan Pemkot Semarang.

Pekerjaan Kementerian PUPR berada di bagian tengah dan utara pasar dengan nilai kontrak sebesar Rp146,09 miliar. Sebagai kontraktornya adalah PT Nindya Karya (BUMN).

Pekerjaan yang dilakukan di antaranya rehabilitasi bangunan, pekerjaan rangka atap lengkung, mekanikal elektrikal, pemasangan paving, pemasangan tegel los penjual daging, pengecatan rangka meja lapak dan pembuatan bak kontrol drainase.

Sementara revitalisasi bangunan depan pasar dilakukan Pemkot Semarang.

Revitalisasi pasar Johar itu disesuaikan dengan keselarasan lingkungan dan mempertahankan kearifan lokal, mulai dari perencanaan hingga pembangunan. Dan mengutamakan prinsip pelestarian bangunan cagar budaya.

Selain Pasar Johar, Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan  proyek revitalisasi Kota Lama Semarang dan proyek Kampung Bahari di kawasan Tambak Lorok.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Pasar Johar direnovasi akibat terbakar tahun 2015. Ia mengatakan, Pasar Johar merupakan pusat kegiatan ekonomi yang penting bagi masyarakat Semarang dan sekitarnya.

“Pasar Johar nantinya juga dapat menjadi objek wisata Kota Semarang, terlebih lokasinya berdekatan dengan Kawasan Kota Lama Semarang yang saat ini juga tengah ditata Kementerian PUPR,” kata Basuki. (syam/TN)