Kartu Tani Tak Mampu Cegah Kelangkaan Pupuk Bersubsidi di Grobogan
GTOPNEWS.COM – Kartu Tani yang diharapkan bisa mencegah
kelangkaan pupuk bersubsidi ternyata meleset. Sebab saat ini di Kabupaten
Grobogan (Jateng) kartu tani itu, tak dapat digunakan menebus pupuk bersubsidi jenis
urea, ponska, za maupun lainnya di kelompok tani karena barangnya tidak ada alias
kosong. Padahal pupuk subsidi yang ditebus dengan kartu tani tersebut, sudah
dialokasikan Dinas Pertanian melalui rencana definitif kebutuhan kelompok elektronik
(e-RDKK).
Beberapa anggota kelompok tani di Kabupaten Grobogan mengeluhkan
hal itu. Sebab jatah pupuk mereka tak dapat ditebus di saat musim pemupukan. Mereka
mengatakan, daripada pertumbuhan tanaman padinya terganggu, petani terpaksa
membeli pupuk subsidi dengan cara tunai di pedagang pengecer. Meskipun harganya
melambung di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
‘’Pupuk subsidi
itu tak boleh dijual pedagang pengecer. Karena pupuk tersebut khusus diperbantukan
pemerintah untuk petani dalam rangka meningkatkan usaha taninya. Maka kami ini
heran di era seperti sekarang masih ada pihak-pihak yang menyelewengkan pupuk
subsidi petani dengan menjualnya kepada pedagang pengecer,’’ kata Wardi anggota
kelompok tani di Purwodadi, Grobogan, Kamis (23/12/2019).
Ia mengatakan hal itu menanggapi program kartu tani
yang dikembangkan Pemprov Jawa Tengah, disebut-sebut dapat mengendalikan
kelangkaan pupuk di pasaran. Pemprov Jateng mendapat penghargaan dari
Kementerian Pertanian karena dinilai mampu memberikan basis data pertanian yang
lengkap.
Wakil Gubernur Taj Yasin mengatakan, kartu tani yang
dikelola Pemprov Jateng, mampu mengimplementasikan penyaluran pupuk bersubsidi
secara tepat sasaran. Karena, Jateng menjadi satu-satunya provinsi yang
menyalurkan kartu tani kepada seluruh petani di 35 kabupaten/kota.
Menurutnya, dengan kartu tani juga bisa mencegah
penyimpangan dari distribusi atau penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani di
Jateng.
Taj Yasin bilang tingkat transaksi dari penggunaan kartu
tani sebagai penebusan pupuk bersubsidi di Jateng cukup tinggi dibanding daerah
lain. Selama periode Januari-Agustus 2019, sudah ada 119.329 transaksi dari
para penerima kartu tani.
Hingga saat ini, katanya, sudah ada 2,5 juta dari 2,8
juta petani di Jateng telah mendapat kartu tani. Saat ini, tinggal 300 ribuan
petani yang belum mendapat kartu tani. (syam/TN)
Kartu Tani Tak Mampu Cegah Kelangkaan Pupuk Bersubsidi di Grobogan
Reviewed by samsul huda
on
December 23, 2019
Rating:
Post a Comment