Perampok 10 Kg Emas di Gubug Ditangkap, Dua Buron
GTOPNEWS.COM - Empat pelaku perampokan bersenjata api di toko emas Wisma
Cahaya, Desa Tlogomulyo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan (Jateng) berhasil ditangkap
Tim Reskrim Polda Jateng. Sejumlah pelaku itu, sempat dua bulan buron.
Empat pelaku itu adalah Wahyudi alias Lincung, Sudarmono alias Dar, Hadi
alias Had, dan Roni Susanto alias Ron Pelo. Mereka mengaku uang hasilnya
merampok telah habis digunakan untuk membeli rumah, mobil dan tanah.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan, polisi
masih mengejar pelaku yang lain. Karena dua pelaku masih dalam Daftar Pencarian
Orang (DPO).
"Empat orang yang kami tangkap dua di antaranya sebagai eksekutornya.
Mereka kami tangkap di Jateng, Jakarta dan di Bali. Semuanya kami tangkap
dengan cara dilumpuhkan," kata Iskandar dalam gelar perkara di Polda
Jateng, Senin (30/12/2019).
Ia mengatakan, dalam beraksi, komplotan ini punya peran masing-masing.
Wahyudi dan Sudarmono selaku eksekutor pencurian, sedangkan Roni menggambarkan
target dari sasaran kejahatan. Sedangkan Hadi menyiapkan alat untuk beraksi.
"Jadi ada satu orang yang menggambar situasi (sketsa) selama tujuh
hari. Dan kemudian dua pelaku bertugas sebagai eksekutor sesuai arahan sketsa,"
ujarnya.
Sedangkan dua pelaku yang buron berperan sebagai eksekutor perampokan emas pada
15 September di Tlogomulyo, Gubug, Grobogan. "Pelaku ini residivis. Sebelumnya sudah ada 5 TKP di wilayah Polda
lain dan ini kita sudah koordinasikan dengan jajaran Polda lainnya,"
jelasnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Jateng Kombes Budhi
Haryanto menambahkan, pelaku melancarkan aksinya dengan mengancam akan menembak
penjaga toko.
"Pistol ini organik. Pelaku ngaku dapat dari temannya. Ini sedang kita
kembangkan," katanya.
Pemilik toko emas Wisma Cahaya kehilangan lebih kurang 10 kilogram emas
dengan nilai kisaran Rp 6 miliar.
"Barang bukti sebagian masih ada. Sisanya sudah dibagi ada yang dapat
Rp 300 juta, Rp 60 juta dan Rp 10 juta. Ada juga yang dibelikan barang di
antaranya mobil, motor, rumah bahkan tanah. Semua masih kita kembangkan,"
ujarnya.
Budhi mengimbau pada pemilik toko emas agar meningkatkan pengamanan pada
barang dagangannya. Hal ini mengingat, toko emas yang digasak etalasenya tidak
terdapat teralis.
"Kita dari Polda mengharapkan agar barang berharga tersebut dijaga
teralis. Supaya pelaku tidak bisa mengambil," kata Kombes Budhi. (syam/TN)
Perampok 10 Kg Emas di Gubug Ditangkap, Dua Buron
Reviewed by samsul huda
on
December 31, 2019
Rating:
Post a Comment