PT Pupuk Indonesia Terapkan Manajemen Anti Suap
GTOPNEWS.COM - PT Pupuk Indonesia
(Persero) menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dalam seluruh
aktivitas bisnisnya. Bahkan menjunjung budaya anti suap untuk mendukung
program pemerintah mewujudkan negara bersih dan bebas korupsi.
Komitmen itu ditunjukkan dengan keberhasilan Pupuk Indonesia mendapatkan
Sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016.
"Sertifikasi ini diharapkan dapat mendukung perseroan mencegah dan mengendalikan potensi-potensi fraud yang akan terjadi. Sehingga, perusahaan dapat mengembangkan bisnis yang selalu mengedepankan prinsip GCG," kata Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana seperti dikutip Antara di Jakarta, belum lama ini.
Pupuk Indonesia mendapat SMAP yang diterima Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Imam Apriyanto Putro dan Direktur SDM dan Tata Kelola Pupuk Indonesia Winardi.
Sertifikat SMAP diserahkan Presiden Direktur PT Amerika Sistem Registrasi Internasional (ASRICERT) Indonesia Hasnop Putra.
"Pupuk Indonesia berkomitmen menjalankan aktivitas bisnis yang didukung manajemen risiko, pengendalian internal, serta menjalankan prinsip-prinsip GCG secara konsisten,” ujar Wijaya.
Pupuk Indonesia telah menerapkan sejumlah program manajemen yang terintegrasi, baik dalam hal pengelolaan risiko, kepatuhan, antifraud, hingga antipenyuapan.
Sejak 2018, Pupuk Indonesia telah menerapkan fraud control system yang bekerja sama dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta bersinergi dengan KPK dalam kampanye Budaya Anti Gratifikasi di lingkungan perusahaan dan anak perusahaan.
Selain itu, pupuk juga tengah mengembangkan inisiatif meningkatkan pelayanannya kepada publik melalui penerapan aplikasi terintegrasi sejak dari produsen, distributor, hingga kios, serta mendukung penerapan Kartu Tani.
Ke depan pihaknya akan terus menggenjot inovasi dalam penguatan fungsi risk management dan penguatan fungsi sebagai BUMN pupuk yang mendukung penuh program ketahanan pangan. (syam/TN)
"Sertifikasi ini diharapkan dapat mendukung perseroan mencegah dan mengendalikan potensi-potensi fraud yang akan terjadi. Sehingga, perusahaan dapat mengembangkan bisnis yang selalu mengedepankan prinsip GCG," kata Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana seperti dikutip Antara di Jakarta, belum lama ini.
Pupuk Indonesia mendapat SMAP yang diterima Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Imam Apriyanto Putro dan Direktur SDM dan Tata Kelola Pupuk Indonesia Winardi.
Sertifikat SMAP diserahkan Presiden Direktur PT Amerika Sistem Registrasi Internasional (ASRICERT) Indonesia Hasnop Putra.
"Pupuk Indonesia berkomitmen menjalankan aktivitas bisnis yang didukung manajemen risiko, pengendalian internal, serta menjalankan prinsip-prinsip GCG secara konsisten,” ujar Wijaya.
Pupuk Indonesia telah menerapkan sejumlah program manajemen yang terintegrasi, baik dalam hal pengelolaan risiko, kepatuhan, antifraud, hingga antipenyuapan.
Sejak 2018, Pupuk Indonesia telah menerapkan fraud control system yang bekerja sama dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta bersinergi dengan KPK dalam kampanye Budaya Anti Gratifikasi di lingkungan perusahaan dan anak perusahaan.
Selain itu, pupuk juga tengah mengembangkan inisiatif meningkatkan pelayanannya kepada publik melalui penerapan aplikasi terintegrasi sejak dari produsen, distributor, hingga kios, serta mendukung penerapan Kartu Tani.
Ke depan pihaknya akan terus menggenjot inovasi dalam penguatan fungsi risk management dan penguatan fungsi sebagai BUMN pupuk yang mendukung penuh program ketahanan pangan. (syam/TN)
PT Pupuk Indonesia Terapkan Manajemen Anti Suap
Reviewed by samsul huda
on
December 22, 2019
Rating:
Post a Comment