Atasi Bendungan Jebol di Grobogan, Pemprov Jateng Sediakan Anggaran Rp 80 Miliar
GROBOGAN (GtopNews.Com) Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, pemerintah
mengalokasikan anggaran Rp 80 miliar dai APBD Pemprov Jateng 2020 untuk
mengatasi banjir di Kabupaten Grobogan dan sekitarnya.
"Anggaran itu untuk rehabilitrasi tanggul bendungan dan sungai. Saat ini kita
terus koordinasi dengan Pemkab Grobogan, mengenai banjir Tuntang, Jajar dan
lainnya. Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana tahun depan akan
mengerjakan tanggul yang jebol itu, secara permanen," kata Ganjar ketika
meninjau banjir Tuntang di Gubug, Grobogan, Kamis (9/1/2020).
Didampingi Bupati Grobogan Sri Sumarni , ia mengatakan, banjir yang melanda Gubug dan sekitarnya itu, akibat Bendungan Glapan jebol, dan beberapa titik tanggul sungai itu, dadal.
Didampingi Bupati Grobogan Sri Sumarni , ia mengatakan, banjir yang melanda Gubug dan sekitarnya itu, akibat Bendungan Glapan jebol, dan beberapa titik tanggul sungai itu, dadal.
"Alhamdulillah pagi ini surut. Untuk
bantuan logistik masih bisa diatasi Pemkab Grobogan. Sedangkan menangani rumah-rumah
rusak jika Pemkab anggarannya kurang, Pemprov Jateng sudah siap
mengucurkan," ujar Ganjar.
Dalam kunjungannya di Kabupaten Grobogan, Ganjar meninjau posko bencana di Kantor Kecamatan Gubug lalu melanjutkan kunjungan ke Desa Kuwaron, Jeketro, dan Glapan.
Kemarin Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengirim alat berat untuk mendukung penanganan dampak banjir akibat jebolnya tanggul Bendungan Glapan dan beberapa titik tangulo Sungai Tuntang dan Kali Jajar Godong. .
Ganjar mengaku sudah meminta Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana di Semarang mengirimkan ekskavator untuk mendukung upaya pengerukan dan pemerataan bagian tanggul bendungan yang jebol sebelum tanggul darurat dibangun. Selain itu Pemerintah Provinsi mengerahkan beberapa truk untuk pengiriman material.
Banjir Grobogan kemarin terjadi di 8 daerah kecamatan. Antara lain Purwodadi, Penawangan, Godong, Karangrayung, Gubug, Kedungjati, Tanggungharjo. Data sementara banjir itu menggenangi 2.173 rumah penduduk, dan fasilitas umum.
Dalam kunjungannya di Kabupaten Grobogan, Ganjar meninjau posko bencana di Kantor Kecamatan Gubug lalu melanjutkan kunjungan ke Desa Kuwaron, Jeketro, dan Glapan.
Kemarin Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengirim alat berat untuk mendukung penanganan dampak banjir akibat jebolnya tanggul Bendungan Glapan dan beberapa titik tangulo Sungai Tuntang dan Kali Jajar Godong. .
Ganjar mengaku sudah meminta Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana di Semarang mengirimkan ekskavator untuk mendukung upaya pengerukan dan pemerataan bagian tanggul bendungan yang jebol sebelum tanggul darurat dibangun. Selain itu Pemerintah Provinsi mengerahkan beberapa truk untuk pengiriman material.
Banjir Grobogan kemarin terjadi di 8 daerah kecamatan. Antara lain Purwodadi, Penawangan, Godong, Karangrayung, Gubug, Kedungjati, Tanggungharjo. Data sementara banjir itu menggenangi 2.173 rumah penduduk, dan fasilitas umum.
Bahkan seorang warga Karangaryung tewas
terseret banjir dan seorang warga Kuwaron Gubug terseret arus banjir. Hingga
kemarin jasadnya masih dalam pencarian Tim SAR dibantu TNI, Polri dan relawan. (syam/TN)
Atasi Bendungan Jebol di Grobogan, Pemprov Jateng Sediakan Anggaran Rp 80 Miliar
Reviewed by samsul huda
on
January 10, 2020
Rating:
Post a Comment