BPK Sebut Kerugian Asabri Bisa Capai Rp16 Triliun
GTOPNEWS.COM - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan kerugian
investasi PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik
Indonesia (Asabri Persero) disinyalir mencapai Rp 10 triliun – Rp 16
triliun.
Anggota BPK Harry Azhar Aziz mengatakan menyatakan bahwa nilai kerugian
investasi yang dialami Asabri berada di atas Rp 10 triliun. BPK belum dapat
menyampaikan nilai pasti kerugian tersebut karena masih berada dalam proses
penyelidikan.
"Kami tengah mengumpulkan informasi dan kemungkinan angkanya bisa
lebih dari Rp 10 triliun, berkisar Rp 10 triliun–Rp 16 triliun," kata
Harry di Jakarta, Selasa (14/1/2020).
Dia menyampaikan bahwa data dan informasi yang terkumpul saat ini masih
merupakan langkah awal dari penyelidikan BPK terhadap Asabri. Hasil pengumpulan
informasi terbaru itu akan diangkat dalam Sidang BPK pada Rabu
(15/1/2020).
"Untuk hasil audit formal menunggu keputusan badan," ujarnya.
Berdasarkan dokumen mengenai Asabri, tercantum bahwa perseroan
mengalami unrealized loss berkisar Rp10 triliun–Rp16
triliun.
Dokumen yang sama mencantumkan Asabri mencatatkan aset per Agustus 2019
senilai Rp 31 triliun. Jumlah tersebut merosot dibandingkan dengan aset dalam
laporan keuangan terakhir yang dipublikasikan Asabri per 31 Desember 2017
senilai Rp 44,8 triliun.
Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyatakan bahwa Asabri
mengalami kerugian dari penurunan nilai saham dan reksa dana sahamnya.
Tiko belum dapat menyampaikan nilai pasti dari kerugian itu. Namun, dia
menyatakan bahwa kerugian Asabri telah terjadi cukup lama.
"Kami lagi teliti, jadi kami lagi investigasi dengan BPK jadi belum
kami lihat dari mulai kapannya, tapi kayaknya sudah cukup lama," kata Tiko
di Mahkamah Agung, Jakarta pada Senin (13/1/2020). (syam/TN)
BPK Sebut Kerugian Asabri Bisa Capai Rp16 Triliun
Reviewed by samsul huda
on
January 14, 2020
Rating:
Post a Comment