Dinas Pertanian Tunggu Laporan Padi Rusak Akibat Banjir Karangrayung
GROBOGAN (GtopNews.Com) - Dinas
Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Grobogan (Jateng) menunggu laporan mengenai
luasan tanaman padi muda yang rusak akibat banjir yang melanda empat desa di
Kecamatan Karangrayung.
‘’Meski hari ini merupakan hari libur tahun
baru, UPTD Pertanian Kecamatan Karangrayung telah kami minta terjun ke lapangan
mendata kerusakan tanaman padi akibat banjir itu. Kini kami tengah menunggu
hasilnya,’’ kata Kepala Dinas Pertanian Edhi Sudaryanto di Purwodadi, Rabu
(1/12/2020).
Ia mengaku belum mengetahui tingkat
kerusakan tanaman pangan akibat banjir itu. Meskipun pihak kecamatan telah
memperkirakan luasan padi yang rusak akibat bencana ini, mencapai sekitar 25
hektare.
Ia mengatakan, pihaknya belum dapat
menjelaskan mengenai ada tidaknya asuransi untuk tanaman padi yang rusak akibat
bencana alam itu. Sebab tingkat kerusakan padi tersebut belum dilaporkan UPTD Pertanian
kecamatan kepada pihaknya.
Selain itu, dia juga belum mengetahui
apakah kelompok tani yang tanaman padinya rusak akibat banjir ini, sudah
menjadi anggota asuransi petani belum.
‘’Kalau sudah kami jamin pasti bakal
mendapatkan ganti dari asuransi. Sebaliknya bila belum, harus daftar lebih dulu
menjadi anggota asuransi tani melalui kelompoknya,’’ ujar Edhie.
Kemarin Balai Besar Wilayah (BBWS) Sungai
Pemali Juana, Dinas PUPR Grobogan dan BPBD melakukan pengecekan sejuamlah
tanggul jebol di Desa Mojoagung Kecamatan Karangrayung dan Kemloko Kecamatan
Godong.
‘’Sungai Jajar menjadi kewenangan BBWS Pemali
Juana. Maka pihak balai besar segera menanggulanginya dengan menutup
tanggul-tanggul yang jebol menggunakan alat berat (beghu),’’ kata Sekretaris
Dinas PUPR Grobogan Wahyu Tri Darmawan
Sebelumnya diberitakan, sedikitnya 11 titik tanggul Sungai Jajar di
Desa di Desa Sumberejosari, Mojoagung, Putatnganten, dan Rawoh Kecamatan
Karangrayung, jebol akibat tak mampu menahan derasnya arus banjir. Jebolnya
tangul kali itu, memnyebabkan ratusan hektare tanaman padi muda terbenam. Dan
sekitar 25 hektare dilaporkan pihak Kecamatan Karangrayung rusak. Selain itu, banjir bandang ini menyebabkan 100
rumah warga di sejumlah desa tersebut tergenang. (syam/TN)
Dinas Pertanian Tunggu Laporan Padi Rusak Akibat Banjir Karangrayung
Reviewed by samsul huda
on
January 01, 2020
Rating:
Post a Comment