Hasto Ditanya KPK Kenapa Pilih Harun Masiku yang Gantikan Nazarudin Keimas
GTOPNEWS.COM
– Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku mendapat 24 pertanyaan dari penyidik
KPK.
Ia
mengatakan hal itu usai diperiksa penyidik KPK sebagai saksi dalam kasus suap
pergantian antar waktu (PAW) Caleg PDIP Dapil Sumatera Selatan 1 di Gedung KPK,
Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2020).
Hasto
diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Saeful. Ketika ditanyakan materi
pemeriksaannya dia keberatan menjelaskan. Pasalnya hal itu merupakan wewenang
penyidik.
Namun
ia mengaku ditanya penyidik mengenai alasan kebijakan PDI-P memilih Harun
Masiku ketimbang Riezky Aprilia untuk menggantikan Nazarudin Kiemas yang
meninggal dunia.
"Ini
merupakan bagian dari kedaulatan partai politik dan ada presedennya untuk itu,
ketika almarhum sutradara Ginting meninggal, limpahkan suaranya kami kepada
kader yang menurut partai terbaik," kata Hasto Kristiyanto.
Hasto
tidak tahu-menahu soal dugaan pemberian suap dari Harun Masiku kepada eks
Komisioner KPU untuk memuluskan niat Harun masuk ke parlemen.
"Sama
sekali tidak tahu, karena partai telah menegaskan berulang kali melalui surat
edaran untuk tidak boleh menyalahgunakan kekuasaan apalagi sebuah tindakan yang
melanggar hukum," kata Hasto Kristiyanto.
Dalam
kasus ini, KPK menetapkan empat orang tersangka yaitu eks Komisioner KPU Wahyu
Setiawan, eks caleg PDI-P Harun Masiku, eks anggota Bawaslu Agustiani Tio
Fridelina, dan seorang pihak swasta bernama Saeful.
Harun
sampai saat ini masih dalam pengejaran polisi dan tim KPK. Bahkan KPK telah meminta
polisi memasukkannya ke dalam daftar pencarian orang (DPO). (syam/TN)
Hasto Ditanya KPK Kenapa Pilih Harun Masiku yang Gantikan Nazarudin Keimas
Reviewed by samsul huda
on
January 24, 2020
Rating:
Post a Comment