Hindari Kegiatan Numpuk di Akhir Tahun, BPKP Sarankan Pemkab Grobogan Lelang Proyek Lebih Awal
GROBOGAN (GTopNews.Com) – Kepala Perwakilan BKPP Jawa Tengah Selamat
Simanullang mengingatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan pemerintah
daerah, dapat melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) tahun 2020 di
awal tahun. Sehingga DPA bisa dibelanjakan di awal dengan tepat waktu.
”Untuk laporan kegiatan Kabupaten Grobogan sudah bagus. Sudah mendapatkan
empat kali penghargaan WTP yang dilakukan audit BPK. Tetapi kami berharap
anggaran bisa diserap di awal tahun, sehingga tidak menumpuk di akhir tahun,” kata
Selamat di Purwodadi, Selasa (14/1/2020).
Ia mengatakan hal itu ketika menyaksikan penyerahan DPA untuk 49 SKPD Grobogan
di pendapa kabupaten. Dokumen tersebut diserahkan Bupati Sri Sumarni.
Selamat Simanullang meminta Pemkab Grobogan bisa melelangkan proyek-proyek
tahun anggaran 2020 pada Desember 2019. Hal itu bertujuan agar proses
pembangunan bisa dilakukan di awal tahun, tidak harus menunggu terima DPA
terlebih dahulu. Namun pemenang lelang diputuskan setelah penyerapan DPA.
”Proses lelang bisa diawali pada tahun sebelumnya. Tetapi jangan tentukan
dulu pemenangnya. Baru setelah terima DPA baru ditentukan pemenangnya,’’
ujarnya.
Saat ini lanjutnya, yang terjadi di pemerintah daerah baru lakukan lelang
setelah terima DPA. Jadi baru membuka lelang, survei lagi. Jadinya akhir
September baru lelang.
Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan, DPA merupakan dokumen yang tidak
hanya dilaksanakan dan dibelanjakan. Tapi untuk dipertanggungjawabkan dengan
prinsip efektif dan efisien untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Penyerahan DPA katanya, merupakan dokumen operasional untuk melaksanakan
program dan kegiatan. Sekaligus menandai dimulainya pelaksanaan APBD TA 2020.
Di mana penyerahan DPA bagian dari upaya percepatan pelaksanaan berbagai
program kerja 2020.
Pihaknya minta pimpinan SKPD selaku pengguna anggaran harus selalu memegang
teguh prinsip pengelolaan keuangan daerah yang baik, taat aturan, proporsional,
efektif, efisien, transparan, dan bertanggung jawab. Dengan menjunjung tinggi
asas manfaat dan berorientasi pada hasil untuk kesejahteraan masyarakat.
Bupati Sri meminta setiap SKPD mempunyai rencana kerja, kebijakan
merealisasikan program dan kegiatan sehingga target kinerja dapat
terlaksana tepat waktu dan tepat sasaran. Sehingga penyerapan anggaran dapat
terlaksana lebih cepat dan tak menumpuk di akhir tahun. (syam/TN)
Hindari Kegiatan Numpuk di Akhir Tahun, BPKP Sarankan Pemkab Grobogan Lelang Proyek Lebih Awal
Reviewed by samsul huda
on
January 19, 2020
Rating:
Post a Comment