Imigrasi: Harun Masih Berada di Singapura

GTOPNEWS.COM - Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menyebut, bahwa Harun Masiku  pergi ke luar negeri sejak 6 Januari 2020.  Ia terbang dari Bandara Soetta ke Singapura.

"Yang bersangkutan tercatat keluar Indonesia tanggal 6 Januari ke Singapura," kata Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Arvin Gumilang di Jakarta, Senin (13/1/2020).
Atas bukti itu, maka Harun sudah meninggalkan Jakarta dua hari sebelum KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan tujuh orang lainnya di Bandara Soetta Jakarta, Rabu (8/1/2020).

Humas Imigrasi Arvin mengatakan berdasarkan data Imigrasi, Harun belum kembali ke Indonesia. Dia diduga masih berada di Singapura sejak pekan lalu. Menurutnya, KPK belum mengirimkan surat permintaan pencegahan terhadap Harun dan pihak lainnya yang terlibat dalam kasus dugaan suap pengurusan pengganti antarwaktu (PAW) anggota DPR dari Fraksi PDI-Perjuangan Nazarudin Kiemas. "Kalau permintaan secara administrasi untuk pencegahannya belum ada. Tetapi dengar-dengar siang tadi pimpinan KPK mau koordinasi masalah itu dengan Kemenkum HAM," ujarnya. Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya sudah mengetahui keberadaan tersangka kasus dugaan korupsi terkait penetapan pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR 2019-2024, Harun Masiku. Sejak ditetapkan sebagai tersangka pada pekan lalu, Harun belum menyerahkan diri.

"Info yang kami terima sebelum OTT yang bersangkutan (Harun Masiku) sudah di luar negeri," kata Ghufron.
Ketua KPK Firli Bahuri menambahkan, bahwa pihaknya masih terus berupaya mencari Harun. Saat ini KPK sudah membuka kerja sama dengan aparat penegak hukum lain dan pihak Ditjen Imigrasi.
"Kami masih melakukan pencarian terhadap yang bersangkutan dan kami terus berupaya keras untuk menangkap yang bersangkutan," kata Firli. (syam/TN)