Kompensasi Pembangunan Gardu Induk PLN untuk Pabrik Semen Grobogan Menemui Jalan Buntu
GROBOGAN (GTopNews.Com) – Kompensasi pembangunan
gardu induk PLN di Desa Kaliwenang, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan
(Jateng) antara warga yang
terdampak dari pembangunan gardu induk listrik bertegangan tinggi dengan PLN, menemui jalan buntu.
Demikian hasil pertemuan antara warga 4 RT
Kaliwenang dengan PLN, dan PT Semen
Grobogan di DPRD, Senin (27/1/2020). Hadir
dalam pertemuan itu, kepala Desa Kaliwenang, Camat Tanggungharjo, Dinas
Lingkungan Hidup (DLH), dan pihak terkait lainnya.
Gardu induk PLN itu dibangun di kawasan PT
Semen Grobogan berkapasitas 50 KVA. Namun jaraknya dari tembok pabrik semen dengan
rumah warga Desa Kaliwenang sekitar 54 meter.
Dalam pertemuan itu, Ahmad Masykuri atas
nama warga terdampak meminta kompensasi Rp 3,5 miliar. Namun PT Kurnia Alam
Putra selaku rekanan PLN hanya menyanggupi Rp 20 juta.
Ketua Komisi C DPRD Grobogan Eko Budi Santoso mengatakan, bahwa pihaknya sudah berupaya memfasilitasi permintaan warga
terkait kompensasi itu. Tetapi pembahasannya mengalami deadlock alias tidak ada
titik temu karena masing-masing pihak mempertahankan keinginannya
sendiri-sendiri.
Pertemuan yang membahas penentuan kompensasi itu, dilakukan tertutup di
ruangan Komisi C DPRD. Pertemuan tersebut merupakan pertemuan lanjutan dari pertemuan
minggu sebelumnya, Kamis (23/1) di DPRD.
Eko mengatakan, pertemuan soal kompensasi ini dibahas 1 jam lebih, namun menemui jalan buntu. Dari perwakilan
warga menghendaki kompensasi Rp 3,5 miliar. Kemudian turun menjadi Rp 2,5
miliar. Namun dari rekanan PLN awalnya hanya sanggup memberikan Rp 5 juta, kemudian naik menjadi Rp 20 juta.
‘’Karena tuntutan warga terlalu tinggi maka tidak ada titik temu. Kami
sarankan menempuh jalur hukum saja. Dan kasus ini kami kembalikan pada
masyarakat. Kami sudah memberikan fasilitas, tapi pihak-pihak yang berpentingan
tidak ada kesepakatan,” kata Eko.
Pembangunan gardu induk PLN kata Eko, sudah prosedural. Hal itu berdasarkan
paparan dari pihak desa, kecamatan dan dinas terkait pada saat pertemuan pertama
di DPRD. Yaitu menyosialisasikan pembangunan gardu induk itu, ke semua warga
Kaliwenang. Namun beberapa warga keberatan. Terutama yang rumahnya berdekatan
dengan lokasi pembangunan gardu induk itu.
Laporan pembangunan gardu induk sudah berjalan dan progresnya mencapai 70
persen. Maka DPRD tidak bisa mencegah. Karena semua prosedur sudah dilakukan
pihak pelaksana. (syam/TN)
Kompensasi Pembangunan Gardu Induk PLN untuk Pabrik Semen Grobogan Menemui Jalan Buntu
Reviewed by samsul huda
on
January 28, 2020
Rating:
Post a Comment