Kontraktor Yamin Ditahan KPK terkait Kasus Suap Proyek Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria

GTOPNEWS.COM – Muhamad Yamin Kahar, tersangka kasus dugaan suap pembangunan Masjid Agung Solok Selatan dan jembatan Ambayan ditahan KPK. Dia ditahan di Rutan KPK K-4 untuk 20 hari ke depan. 

"Hari ini kami melakukan penahanan terhadap tersangka atas nama MY (Muhammad Yamin Kahar), penyuap Bupati Solok,’’  kata Plt Jubir KPK Ali Fikri di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2020).

Ia mengatakan, tersangka adalah pihak swasta yang diduga sebagai pemberi untuk perkara dugaan suap pengadaan barang dan jasa pembangunan masjid dan jembatan di Solok Selatan, Sumatera Barat.

Usai diperiksa beberapa jam di Gedung KPK Lantai II, Yamin langsung dikenakan rompi tahanan pukul 20.00 WIB. Ia keluar dari gedung KPK dalam keadaan tangan diborgol.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan Yamin bersama Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria sebagai tersangka. Muzni diduga menerima suap Rp 460 juta untuk proyek pembangunan jembatan Ambayan. KPK juga mengatakan ada dugaan aliran suap Rp 315 juta terkait proyek Masjid Agung Solok Selatan yang diberikan Yamin kepada bawahan Muzni.

Suap itu diberikan atas permintaan Muzni kepada Yamin. Muzni diduga memerintahkan bawahannya agar memenangkan perusahaan yang Yamin selaku kontraktor.

Dalam proses penyelidikan di KPK, tersangka Muzni Zakaria telah menitipkan uang Rp 440 juta yang diduga dari hasil suap itu. Uang tersebut kini dijadikan sebagai salah satu barang bukti (BB) dalam kasus tersebut. (syam/TN)