KPK Koordinasi dengan Polisi Tangkap Harun Masiku, Tersangka Suap PAW DPR RI

GTOPNEWS.COM - KPK terus memburu tersangka Harun Masuki di Sumatera Selatan, Jakarta da sekitarnya. Bahkan KPK telah menjalin koordinasi  dengan polisi untuk ikut membantu menangkap tersangka suap pergantian antar waktu (PAW) DPR RI dari PDIP.

‘’Sampai Hari Minggu (12/1) ini, tersangka Harun belum ada tanda-tanda menyerahkan diri ke KPK,’’ kata Plt Jubir KPK Ali Fikri di Jakarta, Minggu (12/1/2020).

Ia mengatakan, KPK sudah meminta Harun menyerahkan diri. Namun hal itu tak digubrisnya. Terbukti sampai saat ini yang bersangkutan belum ada tanda-tanda menyerahkan diri.

Ditanya kemungkinan upaya cekal terhadap Harun dikatakan, hal itu sangat mungkin. Bisa jadi cekal terhadap tersangka tersebut, dilakukan sebelum yang bersangkutan lari lebih jauh.  

Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun, meminta Harun segera menyerahkan diri.

"Kita minta Pak Harun untuk menyerahkan diri diri saja daripada nanti masuk DPO (Daftar Pencarian Orang)," kata Komarudin di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/1/2020).

Tetapi dalam kasus ini katanya,  yang paling bertanggung jawab mencari adalah KPK. Karena sudah masuk ranah hukum.

Dia menegaskan, pihaknya mendukung upaya KPK dalam menegakkan aturan hukum. PDIP sangat terbuka 200 persen mendukung proses itu.

Dia mengingatkan, bahwa siapa pun kader PDIP yang tertangkap OTT, praktis keanggotaannya di partai langsung dicabut dan dipecat.

"Hal ini merupakan protap PDIP, kalau kader tertangkap OTT, otomatis keanggotaannya dicabut dan dipecat," ujarnya. (syam/TN)