KPK Siap Hadapi Praperadilan Eks Sekretaris MA Nurhadi

GTOPNEWS.COM – KPK menyatakan siap menghadapi gugatan praperadilan Eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi Abdurachman. KPK yakin penetapan tersangka terhadap Nurhadi didasari bukti-bukti yang kuat. "Pada prinsipnya kami hadapi gugatan itu dengan alat bukti yang telah kami dapatkan. Alat bukti itu kami yakini sangat kuat untuk menjerat Nurhadi sebagai tersangka suap dan gratifikasi pengaturan perkara di MA," kata Plt Jubir KPK Ali Fikri di Gedung KPK, Jalan Kuningan Poersada, Jakarta Selatan,kemarin. Ia mengatakan, penetapan Nurhadi sebagai tersangka berawal dari pengembangan kasus operasi tangkap tangkap (OTT) suap pengurusan perkara di MA yang perkaranya telah KPK selesaikan.

Nurhadi tidak terima dijadikan KPK sebagai tersangka kasus korupsi Rp 46 miliar di MA. Nurhadi melalui pengacaranya, Maqdir Ismail, mempraperadilankan KPK agar status tersangkanya gugur demi hukum.
Rencananya sidang pertama praperadilan itu digelar 6 Januari 2020.
Maqdir mengatakan akan menyangkal berbagai sangkaan KPK atas kliennya yang ditetapkan sebagai tersangka itu.

Nurhadi ditetapkan KPK sebagai tersangka penerima suap dan gratifikasi. Nurhadi diduga menerima Rp 46 miliar dari pengurusan perkara perdata di MA.
Bersama menantunya Rezky Herbiyono, dia menerima suap dan gratifikasi itu dari penanganan perkara sengketa tanah di tingkat kasasi dan PK (peninjauan kembali) PT MIT. (syam/TN)