Marak Rekayasa Laporan Keuangan, BPK Diminta Audit Semua BUMN
GTOPNEWS.COM -
Rekayasa laporan keuangan (window dressing)
oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) belakangan ini marak terjadi. Anggota Komisi VI
DPR Mohammad Toha mengaku prihatin terhadap hal itu. Ia mengatakan modus beberapa oknum BUMN yang
merekayasa laporan keuangan tersebut membuat negara dirugikan. Maka perlu diusut tuntas.
“Laporan keuangan saja dimanipulasi. Berarti ada yang
tidak beres dengan perusahaan itu," kata Mohammad Toha di komplek parlemen,
Jakarta, Jumat (17/1/2020).
Toha mengatakan hal itu menangapi pengakuan Menteri
BUMN Erick Thohir yang mengungkapkan adanya modus sejumlah BUMN yang merekayasa
laporan keuangannya. Hal itu dilakukan agar tidak diketahui merugi.
Dalam kasus ini, menurut Toha, Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) harus kembali mengaudit semua laporan keuangan BUMN. Hal
itu dilakukan supaya modus-modus rekayasa keuangan BUMN tak terjadi lagi. Pihaknya mengingatkan Menteri BUMN untuk
benar-benar mengawasi BUMN agar tidak ada lagi berani menyusun laporan keuangan
yang sudah dimodifikasi.
Pengawasan oleh
Kementerian BUMN dinilainya penting agar kasus sama tidak terulang. ‘’Bagaimana mungkin
Kementerian BUMN bisa ditipu dengan laporan keuangan yang sudah
direkayasa. Ini aneh sekali," ujarnya. (syam/TN)
Marak Rekayasa Laporan Keuangan, BPK Diminta Audit Semua BUMN
Reviewed by samsul huda
on
January 17, 2020
Rating:
Post a Comment