Pemda Grobogan Bantu Rumah Roboh Akibat Banjir Tuntang Rp 25 Juta

GROBOGAN (GTopNews.Com) -  Banjir Gubug, Grobogan (Jateng) telah surut. Namun korban banjir masih disibukan dengan  bersih-bersih lumpur yang mengendap di dalam dan halaman rumah. Dan tidak sedikit yang memperbaiki dinding rumahnya yang jebol akibat diterjang banjir Sungai Tuntang Gubug.

‘’Banjir Tuntang menyebabkan 20 rumah roboh dan sebagian hanyut terbawa arus,’’  Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih di Purwodadi, Rabu (15/1/2020).

Dari sejumlah rumah roboh itu, 19 di antaranya berada di Gubug dan 1 di Desa Mojoagung, Kecamatan Karangrayung akibat diterjang arus banjir Kali Jajar.  

Selain itu terdapat 46 rumah penduduk di Gubug mengalami rusak berat.

Endang mengatakan, untuk rumah yang roboh memperoleh bantuan dari Pemda Grobogan Rp 10 juta dan dari Pemprov Jateng Rp 15 juta.

‘’Bantuan untuk rumah-rumah yang rusak berat Rp 15 juta/rumah,’’ katanya.  Terkait bantuan untuk petani dikatakan, masih diupayakan mendapatkan bantuan benih. Seperti diberitakan, banjir Gubug, juga menyebabkan 3.126 ha tanaman padi dan 36,5 persemaian terendam. Namun sebagian masih bisa diselamatkan.

Mengenai 16 titik tanggul yang jebol sampai kemarin masih diupayakan BUMN Karya (PT Brantas) ditutup dengan menggunakan alat berat (beghu).

Penutupan tanggul darurat itu, dideadline Menteri PUPR Basuki Hadimuljono harus selesai 3 hari, yaitu dari Senin-Rabu (13-16/1/020). Terutama tanggul rusak berat di Bendung Glapan. Penanganan tanggul itu diminta cepat selesai karena 10-15 Januari diramalkan BMKG hujan ekstrem terjadi di Jawa. (syam/TN)