Tanggul Darurat Bendung Glapan di Grobogan Selesai Dikerjakan - GROBOGAN TOP NEWS

Tanggul Darurat Bendung Glapan di Grobogan Selesai Dikerjakan


GROBOGAN (GTopNews.Com) – Pekerjaan darurat penutupan tanggul Bendung Glapan di Desa Glapan, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, telah selesai. Tanggul itu jebol sepanjang 30 meter akibat diterjang arus banjir Sungai Tuntang.
Penutupan tanggul itu semula dikerjakan Balai besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali juana Semarang. Namun Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono supaya pelaksananya diganti BUMN Karya.
Diduga Menteri Basuki tidak puas dengan pekerjaan BBWS itu. Selain penerapan konstruksinya dinilai tidak memenuhi syarat teknis, juga tenaga kerjanya sedikit, yaitu 50 orang. Sehingga dinilai pekerjaan darurat tersebut tidak cepat selesai. Padahal menurutnya, cuaca belakangan diramalkan BMKG memburuk.
Yang pasti, Menteri Basuki khawatir pekerjaan darurat belum selesai datang lagi banjir dari hulu, mengingat cuaca yang memburuk di bulan Januari 2020 ini.
‘’Karena pekerjaan darurat ini sifatnya penunjukan langsung (PL) maka saya menunjuk BUMN Karya PT Brantas Abikarya menyelesaikan penutupan tanggul ini,’’ kata Menteri PUPR Basuki saat meninjau penanganan darurat Bendung Glapan, Sabtu (11/1/2020).
Pihaknya minta penutupan tanggul yang jebol itu selesai secepatnya, yaitu 3 hari ke depan harus suda tertutup. PT Brantas mengerjakan pekerjaan darurat itu dari 13-16 Januari 2020, tepat seperti diminta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Ketika Menteri Basuki berkunjung ke Grobogan banjir masih menggenangi area persawahan dan 2.000 rumah pendududk di Gubug, Kedungjati, Tegowanu, terkena luapan banjir Tuntang.
Kepala BBWS Pemali Juana Ruban Ruzziatno dilaporkan Tim Teknis Penanggulangan Banjir Kecamatan Gubug dan Sekretaris Dinas PUPR Grobogan Wahyu Tri Darmawan telah meninjau penutupan tanggul darurat Glapan bersama jajarannya.
Kepala BPBD Endang Sulistyoningsih mengatakan, banjir di Grobogan mengakibatkan 2 orang meninggal dunia. Satu di antaranya meninggal akibat terseret arus banjir Kali Jajar di Mojoagung Karangrayung, satunya lagi tewas tenggelam akibat banjir Tuntang.
Banjir Grobogan juga mengakibatkan 14 ekor kambing, 700 ekor unggas mati dan  20 rumah penduduk roboh, sebagian hanyut terseret arus. Bahkan kata Endang, 46 unit rumah penduduk di Gubug mengalami rusak berat keterjang arus banjir.
Selain itu menggenangi 67 desa terdiri atas 20.0339 KK dan 64.251 jiwa. Bahkan 25 sekolah  diliburkan karena kebanjiran. rumah pendududk 3.126 ha tanaman padi dan 36,5 ha persemaian terendam. Dan tanggul Sungai Tuntang jebol di 16 titik. Di antaranya 3 titik di Desa Glapan, 4 titik di Desa Ngroto, 5 titik di Desa Trisari,  2 titik di Rowosari, 1 titik di Desa Papanrejo, dan 1 titik Desa Ringinharjo. 
Banjir itu menurut itungan BPBD menyebabkan kerugian yang diderita penduduk Rp 14,7 miliar. (syam/TN)

Tanggul Darurat Bendung Glapan di Grobogan Selesai Dikerjakan Tanggul Darurat Bendung Glapan di Grobogan Selesai Dikerjakan Reviewed by samsul huda on January 19, 2020 Rating: 5

No comments

Post AD