Tanggul Sungai Jebol, 7 Kecamatan di Grobogan Dikepung Banjir, 1 Tewas Terseret Air Bah

GROBOGAN (GtopNews.Com) – Sedikitnya tujuh daerah kecamatan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dikepung banjir akibat tanggul sungai jebol, Rabu - Kamis (7-8/1/2020). Enam daerah kecamatan itu adalah Purwodadi, Penawangan, Godong, Karangrayung, Gubug, Kedungjati dan Tegowanu. Selain menggenangi ribuan rumah penduduk, banjir serentak juga menenggelamkan ribuan hektare tanaman padi dan fasilitas umum. 

Dilaporkan pihak BPBD, banjir itu menggangu arus perlintasan KA Surabaya-Jakarta. Karena rel KA Gubug, Tegowanu dan Karangrayung terbenam. Selain itu banjir juga menyebabkan jalan raya Godong-Juwangi, dan Gubug-Kedungjati lumpuh karena ketinggian banjir di jalan itu mencapai 50 cm-1 meter.

Di Karangrayung, seorang warga bernama Florentina Siti Hariyatmi dilaporkan tewas terseret banjir. Ia tewas terseret akibat terpeleset ketika akan mengungsi ke tempat yang aman.  

Banjir serempak di Kabupaten Grobogan ini dipicu adanya hujan lebat dari pukul 14.00-18.00 WIB. Di Karangrayung banjir kedua di awal tahun 2020 menyebabkan tanggul Kali Jajar di Mojoagung dan Kemloko Godong jebol lagi di beberapa titik.

Banjir Karangrayung dan Kemloko kali ini cukup parah dibanding 3 hari sebelumnya. Selain menggenangi ribuan rumah penduduk, juga melumpuhkan arus lalin Godong-Juwangi. Selain itu, ribuan hektare tanaman padi muda tenggelam lagi.

Beum diketahui berapa hektare padi yang rusak ringan dan berat akibat banjir kali ini. Pihak desa, kecamatan dan BPBD masih melakukan pendataan.

Adapun banjir Gubug, Kedungjati dan Tegowanu, akibat tanggul Sungai Tuntang di Glapan dan Ngroto jebol di beberapa titik. Ribuan rumah penduduk di beberapa daerah kecamatan itu, terendam. Bahkan jalan raya Gubug-Kedungjati sampai pukul 14.00 WIB masih digenangi banjir luapan Sungai Tuntang.

BPBD Grobogan, dibantu TNI, Polri dan relawan mendirikan posko banjir di dua tempat.  Mereka juga menyelamatkan warga yang terdampak banjir ke tempat-tempat yang aman.

Banjir Gubug lebih parah dibanding Karangrayung. Selain merobohkan sejumah rumah penduduk yang berada di bantaran sungai,  juga menggenangi beberapa gedung sekolah di sepanjang jalan Gubug-Kedungjati.  Praktis sekolah diliburkan karena kondisinya tak memungkinkan untuk tempat belajar mengajar.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo didampingi Bupati Grobogan Sri Sumarni meninjau banjir Gubug. Gubernur Ganjar menjanjikan segera mendatangkan alat berat untuk menutup tanggul-tanggul yang jebol akibat banjir. Juga membersihkan lumpur yang menebal di jalan-jalan umum. (syam/TN)