Antisipasi Corona, 152 Tenaga Kerja Cina PT Semen Grobogan Dicek Kesehatannya

GROBOGAN (GTopNews.Com) - Tenaga kerja asal Cina di Kabupaten Grobogan tengah disisir Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja dan pihak terkait lainnya dari ancaman penyakit Corona.

Adalah tenaga kerja asing (TKA) asal Cina di PT Semen Grobogan di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, yang kemarin jadi sasaran pertama tim itu. Karena jumlah tenaga asal Cina di PT Semen Grobogan mencapai ratusan orang.

Rencananya setelah itu, tim bergerak ke garmen PT Pungkook Indonesia One di Desa Tanjungrejo Kecamatan Wirosari. Meskipun jumlah tenaga kerjanya asal Cina kurang dari 10 orang.

Mereka dicek kesehatannya oleh tim medis dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas Tanggungharjo dari kemungkinan terkena virus Corona.

Tenaga kerja Cina di PT Semen Grobogan itu, dicek suhu badannya, dideteksi ada tidaknya penyakit batuk, pilek, sakit kepala, sakit tenggorokan, sesak nafas hingga menggigil, dan penyakit riwayat bawaan dari masing-masing tenaga kerja tersebut. Hasilnya mereka dinyatakan negatif corona.

Dari catatan Dinas Tenaga Kerja Grobogan, jumlah tenaga kerja asal Cina yang direkrut PT Semen Grobogan sampai Januari 2020 ada 152 orang. Dari jumlah itu, 18 orang di antaranya baru saja pulang dari negaranya Cina.

‘’Mereka baru dua-tiga minggu ini datang ke PT Semen Grobogan menggantikan teman-temannya yang pulang ke Cina,’’ kata Kapala Dinas Tenaga Kerja Grobogan Haryono.

PT Semen Grobogan adalah investor dalam negeri yang berinvestasi dalam bidang energi sumber daya alam (semen) di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan (Jateng).

Nilai investasinya mencapai 3.500 juta US Dolar, setara Rp 3,5 triliun. Awal tahun 2018, PT tersebut memenangkan China Triumph International Ingineering Co Ltd asal Cina untuk mengerjakan pabrik semen berikut fasilitasnya di Desa Sugihmanik.  Pabrik tersebut berdiri di atas lahan 54 hektare tanah yang sudah dibebaskan sejak tahun 1990. Maka tenaga kerjanya banyak yang direkrut dari Cina. (syam/TN)