Kalapas Kembangkuning Diperiksa KPK terkait Kasus Suap Pemberian Fasilitas Lapas Sukamiskin

GTOPNEWS.COM – Kepala Lapas Kembangkuning, Cilacap (Jateng) Unggul Widyo Saputro dipanggil KPK untuk diperiksa terkait kasus dugaan suap pemberian fasilitas Lapas Sukamiskin yang menjerat eks Kalapas Sukamiskin Wahid Husein.

Plt Jubir KPK Ali Fikri mengatakan, Unggul diperiksa sebagai saksi untuk eks Kalas Sukamiskin Bandung Wahid Husein.

"Hari ini Unggul diperiksa sebagai saksi untuk tersangka WH (Wahid Husein)," kata Ali Fikri di kantornya Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2020).

Tidak dijelaskan mengapa Unggul diperiksa sebagai saksi dari tersangka Wahid Husein. Yang pasti katanya, keterangan Unggul diperlukan untuk melengkapi berkas pemeriksaan tersangka Wahid.

Dalam kasus ini KPK menetapkan lima tersangka dari hasil pengembangan OTT terhadap eks Kalapas Sukamiskin Wahid Husein pada 2018.

Lima tersangka itu adalah eks Kalapas Sukamiskin Wahid Husein (WH) dan mantan Kalapas Sukamiskin Deddy Handoko (DHA) sebagai penerima. Sedangkan napi kasus korupsi, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan (TCW),  mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin (FA) (status tersangka gugur karena Fuad wafat dalam proses penyidikan) dan Direktur Utama PT Glori Karsa Abadi, Rahadian Azhar (RAZ), ditetapkan sebagai tersangka pemberi.

Dirut PT Glori Karsa Abadi, Rahadian Azhar diduga memberi suap ke Wahid. Suap berawal dari permintaan Wahid kepada pengusaha Rahadian untuk  mencarikan mobil pengganti dan meminta Rahadian membeli mobil miliknya Rp 200 juta.

RAZ menyanggupi membeli mobil Mitsubishi Pajero Sport Hitam Rp 500 juta. Ia juga menyanggupi membeli Toyota Innova WH.

Adapun Wawan diduga memberi suap dalam bentuk uang berjumlah Rp 75 juta. (syam/TN).