KPK Punya Alat Deteksi Buronan, Laode M Syarif: Seharusnya Sangat Mudah Tangkap Harun
GTOPNEWS.COM – Eks Komisioner KPK Laode
M Syarif mengatakan, sehjarusnya tidak sulit menangkap buronan Harun Masiku. Lebih-lebih
yang bersangkutan masih berada di Indonesia.
"Yang high profile seperti Harun Masiku ini kalau dia di Indonesia dulu-dulu
tidak sulit ditangkap," kata Laode di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis
(13/20202).
Ia mengatakan hal itu menanggapi lambatnya penangkapan Harun Masiku setelah ditetapkan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Harun sudah sebulan ini belum diketahui tempat pelariannya.
Ia mengatakan hal itu menanggapi lambatnya penangkapan Harun Masiku setelah ditetapkan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Harun sudah sebulan ini belum diketahui tempat pelariannya.
KPK mengaku sudah melakukan pengejaran di
Sumatera Selatan (asalnya ikut pemilihan Caleg PDIP Dapil Sumatera Selatan 1),
Gowa Sulawesi Selatan (tempat istrinya), Jakarta dan sekitarnya (lokasi
apartemennya).
Eks Komisioner KPK Syarif mengatakan, KPK
sebenarnya memiliki peralatan dan sumber daya manusia yang mampu melacak dan
menangkap buronan. Hal itu diketahuinya berdasarkan pengalamannya saat menjabat
Komisioner KPK periode 2015-2019.
Dikatakan, KPK punya peralatan untuk itu, dan punya orang yang bisa bekerja sama dengan polisi dan intelijen. Bahkan lari ke luar negeri tetap bisa dilacak dan ditangkap.
Dikatakan, KPK punya peralatan untuk itu, dan punya orang yang bisa bekerja sama dengan polisi dan intelijen. Bahkan lari ke luar negeri tetap bisa dilacak dan ditangkap.
‘’Tetapi mengapa yang ini (Harun Masiku)
tak segera bisa ditangkap,’’ tanyanya. Laode menjelaskan di era kepemimpinannya
dulu, KPK malah kerap membantu aparat penegak hukum lain menangkap buronan. Maka
tidak ada alasan KPK kesulitan menangkap Harun Masiku. Lebih-lebih yang
bersangkutan masih berada di Indonesia. (syam/TN)
KPK Punya Alat Deteksi Buronan, Laode M Syarif: Seharusnya Sangat Mudah Tangkap Harun
Reviewed by samsul huda
on
February 13, 2020
Rating:
Post a Comment