6 Santri Ponpes Putri Al-Latthifiyyah Tewas Tenggelamn di Kolam Bekas Galian C

GROBOGAN (GTopNews.Com) – Berita duka datang dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Latthifiyyah Desa Kronggen, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jateng, Senin (9/3/2020).

Sebanyak 6 santri putri dan seorang pengasuh ponpes itu, didapati meninggal dunia akibat tenggelam di kolam bekas galian C Dusun Sobotuwo, Desa Kronggen.

Diperoleh keterangan, mereka tenggelam setelah berusaha menolong santri yang tenggelam saat mandi  di kolam itu.    Diduga   

sejumlah korban tersebut meninggal akibat  tak dapat berenang. Dan diduga panik saat memberikan pertolongan satu sama lain. Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan, bahwa timnya telah dikerahkan ke tempat kejadian membantu polisi mencari korban.

Tapi mengenai  kronologi kejadian itu, pihaknya menyarankan menunggu hasil pengusutan kepolisian.

Diperoleh keterangan, awalnya mereka kerja bakti di ponpes itu, tak jauh dari lokasi kolam bekas galian C. Selesai kerja bakti, mereka bermaksud membersihkan diri ke kolam tersebut.

Dari enam korban itu, seorang korban datang lebih awal mandi di kolam bekas galian C tersebut. Diduga terpelset, menyebabkan korban ini tenggelam ke bagian yang lebih dalam.

Lima temannya dan seorang pengasuh pondok berusaha menolongnya. Namun malah ikut tenggelam di kolam bekas galian C yang berkedalaman 2 meter tersebut.  

Seluruh korban berasal dari Ponpes Al-Latthifiyyah. Mereka adalah pengasuh Pondok KH Wahyudi (61), Nazila (13), Susi Susanti (18), Shofa Lu’lu’ul Maknun (17),  Istiroqin (13) dan Lina (17).

Jenazah korban berhasil dievakuasi polisi bersama Tim BPBD. Setelah dimintakan visum ke rumah sakit terdekat, keenam korban langsung diserahkan keluarganya untuk dimakamkan. (syam/TN)