Cegah Corona, Penyidik KPK Periksa Saksi Dibatasi Dinding Penyekat Kaca

GTOPNEWS.COM – KPK ubah pola pemeriksaan saksi di Gedung KPK Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, dengan standar operasional prosedur (SOP) baru. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus Corona (Covid-19) yang belakangan ini menjalar cepat di Jakarta dan sekitarnya.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menilai ruang pemeriksaan saksi lama sempit, kini tidak digunakan untuk memeriksa saksi maupun tersangka. Maka sesuai SOP baru, ruang pemeriksaannya dipindah ke kamar yang lebih luas guna meminimalisir kontak antara penyidik dan saksi.

"Saat ini pemeriksaan ditempatkan secara terpisah. Antara pemeriksa dengan terperiksa dibuat terpisah dengan dinding penyekat kaca menggunakan pengeras suara," kata Ghufron di kantornya Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (23/3/2020).

Terkait pencegahan corona itu, tim penyidik dalam memeriksa dibekali alat pelindung diri seperti masker dan lainnya. Menurut Ghufron, saksi yang dipanggil penyidik KPK untuk diperiksa terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan di ruang khusus untuk itu.

Khusus pemeriksaan katanya, tetap berlanjut dengan mekanisme pemeriksaan suhu setiap orang yang mau masuk  KPK. Membersihkan tangan dengan hand sanitizer di setiap lift dan pintu masuk. Bahkan sejak masuk ke lobi, sudah harus membersihkan tangan dengan sanitizer itu.  

Ghufron mengatakan, setiap saksi yang dinyatakan sehat tetap diperiksa suhu badannya. Kalau dalam pemeriksaan kesehatan suhu badannya di atas 37 derajat langsung disuruh mendatangi fasilitas kesehatan.

Pihaknya telah membekali pemeriksa dan karyawan dengan SOP atau protokol pencegahan virus Corona. Mulai membagi kerja yang maksimal pada bidang yang bisa dilakukan dari rumah maupun di kantor. Hal itu dimaksudkan supaya penyebaran corona dapat diminimalisir. (syam/TN)