Grobogan Alokasikan Anggaran Pencegahan Corona Rp 5 Miliar dari Dana Tak Terduga 2020

GROBOGAN (GTopNews.Com) – Pemkab Grobogan untuk sementara mengalokasikan anggaran untuk penanganan pencegahan virus corona (Covid-19) sevesar Rp 5 miliar. Anggaran itu tidak diambilkan dari realokasi anggaran dari APBD 2020, tetapi diambilkan dari dana tidak terduga (DTT) 2020.

‘’Jadi tidak mengganggu kegiatan di dinas-dinas tahun anggaran 2020,’’ kata Sekda Grobogan Moh. Soemarsono di Purwodadi, Grobogan, Senin (23/3/2020).

Ia mengatakan, besaran anggaran itu, belum final. Karena masih dihitung pihak pelaksana kegiatan, yaitu RSUD dr Soedjati, BPBD dan Dinas Kesehatan.

Itu sebabnya lanjut Sekda, anggaran itu masih bisa bertambah sesuai kebutuhan dari sarana pencegahan corona di Grobogan, operasional dan lainnya.

‘’Secara teknis, pastinya masih dihitung pihak pelaksana kegiatan,’’ ujar Sekda.  

Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih selaku Ketua Gugus Tugas Peningkatan Kewaspadaan Corona membenarkan, bahwa anggaran pencegahan virus itu, diambilkan dari dana tak terduga (DTT) tahun angaran 2020. Tetapi untuk lebih jelasnya dia menyarankan supaya konfirmasi ke Dinas Kesehatan. Karena teknis pencegahan virus corona (Covid-19) ada di Dinkes.

Kepala Dinas Kesehatan Grobogan Slamet Widodo menyatakan, bahwa anggaran pencegahan corona masih dihitung tim anggaran Pemkab. Pihaknya sementara ini mengalokasikan Rp 1,6 miliar dari  dana tak terduga 2020. Anggaran itu lebih banyak dibelikan untuk pengadaan alat pengaman diri (APD), obat disinfektan, kegiatan penyemprotan di 2300 titik dan kegiatan teknis lainnya.

Dari 2300 titik penyemprotan itu tersebar di sekolah, kantor-kantor pemerintahan, pasar-pasar daerah dan pasar-pasar tradisional lainnya.  Sementara itu, Bupati Grobogan Sri Sumarni memberikan pengarahan kepada petugas penyemprotan disinfektan di Dinas Kesehatan sekaligus cek perlengkapan yang akan dioperasionalkan untuk kepentingan penyemprotan. Setelah itu bupati meluncur ke RSUD Dr Soedjati cek kamar-kamar isolasi pasien corona yang dipersiapkan oleh rumah sakit itu. Kemudian bupati meluncur ke Puskesmas Grobogan cek pelayanan kesehatan terkait mewabahnya virus corona. (syam/TN)