Semburan Lumpur di Bekas Pengeboran Sumur Artetis di Grobogan Berhenti

GROBOGAN (GTopNews.Com) - Semburan lumpur di bekas pengeboran sumur artetis di lokasi Yatama Dusun Karangasem Desa Karanganyar Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan,  Minggu (1/3/2020) pukul 01.00 dini hari dilaporkan surut.

Bahkan  pagi subuh dipastikan pihak yayasan Yatama berhenti total. Tidak diketahui mengapa tiba-tiba semburan itu berhenti total.

Pengurus Yayasan Yatama Grobogan Kahar Muhroji mengatakan, menjelang tengah malam semburan itu, mulai mengecil dan kemudian Minggu (1/3) pukul 01.00 dini hari berhenti.

‘’Semburan itu berhenti dengan sendirinya,’’ kata Kahar di Kantor Yayasan Yatama Muhammadiyah di Karanganyar, Purwodadi, Minggu (1/3/2020).

Pihaknya bersama pengurus yatim piatu yang lain mengaku terus memantau perkembangan semburan lumpur itu. Hal ini dilakukan karena pengurus yayasan dan masyarakat sekitar takut semburan tersebut membesar seperti Lapindo yang menenggelamkan perkampungan.

"Pagi tadi pengurus mencoba mendekat ke lokasi semburan untuk memastikan berhenti tidaknya semburan lumpur itu. Ternyata benar-benar berhenti,’’ ujarnya.

Meski demikian untuk menjaga hal-hal yang tak diinginkan garis polisi tetap dibiarkan terpasang di lokasi semburan.

Rencananya setelah polisi mengambil garis polisi di lokasi semburan, pihaknya bersama pengurus yayasan yang lain akan kerja bakti membersihkan lumpur yang mengotori sekitar lokasi semburan.

Meski semburan sudah berhenti, Dinas ESDM Jateng rencananya Senin (2/3) mengadakan peninjauan ke lokasi semburan lumpur itu. Sekaligus meneliti kandungan lumpur dari kemungkinan mengandung gas beracun.

Sebelumnya semburan lumpur itu menyeruak ke atas hingga mencapai ketinggian 40 meter. Semburan tersebut muncul dari bekas pengeboran sumur artetis sedalam 60 meter di lokasi Yatama  Karanganyar, Purwodadi. (syam/TN)