TKI Asal Tegowanu Dirawat di RSUD Purwodadi Diduga Suspec Virus Corona

GROBOGAN (GTopNews.Com) - Beredar kabar di media sosial, Purwantin, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Curuk, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan (Jateng) terindikasi virus Corona (Covid-19) sepulang dari Taiwan. Kabar itu menyebar ke tengah masyarakat hingga akhirnya Puskesmas Tegowanu memeriksa TKI itu.

Purwantin mengaku terkena flu dan batuk seminggu belum ada tanda-tanda mereda. Padahal sudah diminumi obat inzluinza.  Saat diperiksa di Puskesmas, suhu tubuhnya  mencapai 35 derajat celcius. Suhu tersebut dinilai normal.

Meski demikian TKI itu tetap dirujuk ke RSUD dr. Spedjati Purwodadi. Sebab dia baru saja pulang dari Taiwan, negara endemik virus Corona.

Direktur RSUD dr Soedjati Purwodadi Bambang Pudjiyanto (Totok) membenarkan, bahwa pihaknya telah menerima rujukan pasin yang diduga suspec virus Corona dari Puskesmas Tegowanu.   

Saat ini, katanya, yang bersangkutan diisilolasi di ruang khusus dengan standar perawatan pasin suspec virus Corona. Berdasar pemeriksaan Tim Medis RSUD, bahwa pasin rujukan itu, suhu badannya normal, yaitu 35 derajat celcius, sama seperti hasil pemeriksaan Puskesmas Tegowanu. Namun kata Direktur RSUD Bambang, pasin tersebut tetap dirawat di ruang isolasi.

‘’Menurut saya pasin ini tak terindikasi suspec virus Corona. Karena suhu badannya normal. Soal flu dan batuk yang dideritanya, itu merupakan virus yang biasa terjadi di musim penghujan ini,’’ katanya.

Pasin itu kata Bambang, ngotot ingin pulang. Karena merasa sudah sehat. Atas permintaannya ini, pihaknya akan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) selaku Tim Teknis Lapangan.

Bila dinas mengizinkan, maka pasien itu, akan segera dipulangkan. Sebaliknya bila tidak, tetap diisolasi sambil menunggu rujukan ke RS di Semarang khusus yang menampung pasien suspec virus Corona. (syam/TN)