2 Hari Diisolasi, Pasien PDP Covid-19 Asal Godong Meninggal Dunia

GROBOGAN (GTopNews.Com) - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19) yang diisolasi di RSUP Karyadi Semarang meninggal, Kamis (16/4/2020). 

Belum diketahui apakah pasien itu sudah diambil sampel darahnya melalui swab atau belum. Yang pasti pihak kecamatan melaporkan, bahwa pasien tersebut meninggal akibat penyakit penyerta yang diderita sebelumnya.

"PDP itu berinisial P (50) laki-laki asal Desa Sambung, Kecamatan Godong. Pasien tersebut hasil rujukan dari PKU Muhamadiyah Gubug,’’ kata Camat Godong Bambang Hariyono, Kamis (16/4/2020).

Ia mengatakan hal itu dalam laporan tertulisnya ke Bupati Grobogan, Sekda, Kadinas Kesehatan, Direktur RSUD dan Kepala BPBD Grobogan, kemarin.

Ketika dilaporkan jenazah masih dalam perjalanan dari RS Kariadi Semarang ke rumah duka Desa Sambung, Kecamatan Godong. Dan dimakamkan hari ini juga di Desa Sambung sesuai protokoler layaknya pasien Covid-19. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kehati-hatian terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.

Sebelumnya pasien itu dirawat di RS PKU Muhamadiyah Gubug  Senin 13 April 2020. Pasien ini mempunyai riwayat  penyakit kusta dan diabetus melitus (DM) sejak empat tahun lalu.

Sehari kemudian Selasa 14 April 2020 pukul 20.00 WIB dirujuk ke RS Kariadi Semarang. Namun baru dua hari diisolasi tepatnya Kamis 16 April pukul 08.00 WIB pasien tersebut didapati meninggal dunia.

Forkopinca Godong memberikan bantuan sembako kepada pelayat dan penggali kubur sekaligus memberikan penyuluhan agar masyarakat tidak panik terkait pemakaman jenazah pasien tersebut dengan prokoler Covid-19.

Dengan adanya PDP meninggal itu, prakis jumlah pasien dalam pengawasan asal Grobogan yang meningal dunia hingga saat ini totalnya 4 orang.  

Sampai kemarin jumlah PDP yang tercatat di Posko Gugus Penanganan Covid-19 Grobogan ada 60 orang. Dari jumlah itu, 46 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 4 orang meninggal dunia. (syam/TN)