Dirjen Sapras Kementan: Rehalitasi Irigasi Tersier untuk Tingkatkan Indek Pertanaman Padi 0,5 - GROBOGAN TOP NEWS

Dirjen Sapras Kementan: Rehalitasi Irigasi Tersier untuk Tingkatkan Indek Pertanaman Padi 0,5


GTOPNEWS.COM - Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengatakan, program rehabilirasi jaringan irigasi tersier (RJIT) diutamakan di lokasi yang telah dilakukan SID pada tahun sebelumnya. Diutamakan di daerah irigasi saluran primer dan sekundernya dalam kondisi bagus. Tujuannya untuk meningkatkan Indeks Pertanaman Padi sebesar 0,5.
RJIT ini katanya, diarahkan pada  jaringan irigasi tersier yang mengalami kerusakan terhubung dengan jaringan utama (primer dan sekunder) yang kondisinya baik dan sudah direhabilitasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan  Rakyat, atau Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota Urusan Pengairan sesuai kewenangannya.
‘’Hal itu untuk meningkatkan fungsi dan layanan irigasi tersier dan jaringan irigasi desa,’’ kata Sarwo di Jakarta, kemarin.
Untuk kriteria lokasi, kegiatan RJIT dilaksanakan pada jaringan tersier di daerah irigasi sesuai kewenangan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun pemerintah kabupaten/kota, dan irigasi pada tingkat desa yang memerlukan rehabilitasi. 
Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan dalam kriteria lokasi. Di antaranya lokasi diutamakan pada jaringan irigasi yang tersiernya mengalami kerusakan dan memerlukan peningkatan, jaringan irigasi primer dan sekunder dalam kondisi baik dengan sumber air yang tersedia dan dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Dinas/Balai lingkup pengairan, tersedianya sumber air apabila berada pada jaringan irigasi desa, dan lokasi dilengkapi dengan koordinat (LU/LS - BT/BB).
Menurut Sarwo Edhy dengan direhabilitasinya jaringan irigasi maka daerah dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga ketersediaan air. Kegiatan ini banyak dilakukan di daerah. Bila di daerah lain membutuhkan dan memenuhi kriterianya, maka bisa mengajukan ke Kementan beserta rencana dan usulan kegiatan didukung dengan gambar atau desain sederhana sebagai dasar perhitungan RAB.
"RJIT sesuai dengan kebutuhan petani. Sebagian besar dananya disalurkan melalui sistem swakelola petani. Dengan swakelola oleh petani, jaringan irigasi tersier yang direhabilitasi umumnya akan lebih bagus dan petani merasa lebih memiliki. Kita membangun secara bertahap berdasarkan kebutuhan masyarakat petani," ujar nya.
Rumus program RJIT adalah jaringan sudah rusak, di sekitarnya ada sawah yang diairi, ada sumber air, dan ada petaninya. Menurutnya, dengan diserahkannya RJIT kepada kelompok tani, maka pembangunan jaringan irigasinya akan dilakukan secara gotong royong atau swakelola. (syam/TN)

Dirjen Sapras Kementan: Rehalitasi Irigasi Tersier untuk Tingkatkan Indek Pertanaman Padi 0,5 Dirjen Sapras Kementan: Rehalitasi Irigasi Tersier untuk Tingkatkan Indek Pertanaman Padi 0,5 Reviewed by samsul huda on April 12, 2020 Rating: 5

No comments

Post AD