Grobogan Tambah Rp 130 Miliar Tangani Covid-19

GROBOGAN (GTopNews.Com) – Pemkab Grobogan (Jateng) menambah anggaran Rp 130 miliar untuk atasi penyebaran virus corona (Covid-19) dan dampaknya di sektor ekonomi.

Sebelumnya Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan, bahwa pihaknya mengalokasikan anggaran APBD Rp 50 miliar untuk penanganan Covid-19. Alokasi itu diambilkan dari anggaran proyek fisik yang tak mendesak (prioritas) di organisasi perangkat daerah (OPD).

‘’Dari hasil rapat dengan Pemprov Jateng, Grobogan mendapatkan dukungan anggaran untuk mempercepat penanganan Covid-19 dan dampaknya di sektor ekonomi dan ketenagakerjaan,’’ kata Sekda Grobogan Moh. Soemarsono di Purwodadi, Grobogan, Selasa (7/4/2020).

Ia mengatakan, pemerintah pusat memberikan kebijakan memotong dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp 10 persen, memotong dana bagi hasil 23 persen dan lainnya untuk kepentingan Covid-19.

‘’Dari semua itu jumlahnya sekitar Rp 130 miliar, ditambah dengan kemarin Rp 50 miliar, totalnya Rp 180 miliar untuk atasi penanganan Covid-19 dan dampaknya,’’ ujar Soemarsono.

Dana itu lanjut, tidak hanya untuk pengadaan sarana kesehatan terutama APD (Alat Pelindung Diri) dan fasilitas kesehatan lainnya. Selebihnya untuk pengadaan paket sembako guna dibagikan kepada 100.000 kepala keluarga (KK) yang terdampak Covid-19.

Mereka itu katanya, adalah PKL yang tak bisa jualan, usaha kecil, pekerja kasar yang nganggur akibat penyebaran virus corona dan lainnya.

Calon penerima paket sembako itu tengah didata pihak desa/kelurahan se kabupaten bekerja sama dengan RW. Dalam sepekan ke depan diupayakan pendataan selesai, dan sembako dapat dibagikan kepada mereka yang terkena dampak Covid-19.

‘’Sembako itu akan diterima 3 bulan dari sekarang,’’ kata Sekda Soemarsono. (syam/TN)