Kementerian BUMN Beli 18 PCR untuk Percepat Tes Uji Dahak Tenggorokan
GTOPNEWS.COM
- Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengatakan, bahwa pemerintah
sudah mengantisipasi puncak pandemi virus corona di Indonesia dengan melengkapi
polymerase chain reaction (PCR). Yaitu alat pendeteksi corona metode swab dengan
mengambil sampel dahak dari tenggorokan.
"Saat
ini Kementerian BUMN telah mendapatkan 18 unit PCR. Dengan itu uji tes swab bisa
meningkat menjadi 9.000 tes per hari," kata Doni usai mengikuti rapat
terbatas (Ratas) bersama Presiden Jokowi melalui vitur, Senin (13/4/2020).
Sampai
saat ini dilaporkan Tim Gugus Cepat Penanganan Covid-19, sudah ada sebanyak 27 ribu orang di Indonesia yanjg
telah menjalani tes PCR.
Presiden Jokowi
dilaporkan sudah meminta Kementerian Kesehatan dan bantuan Gugus Tugas agar Indonesia
bisa melakukan tes swab hingga 10 ribu per hari.
"Ini
memang perlu kita upayakan secara maksimal, karena masa puncak corona di
Indonesia diperkirakan 5-6 minggu yang akan datang," kata Doni.
Ia menegaskan,
Gugus Tugas juga sudah menerima sejumlah permintaan dari swasta yang bekerja
sama dengan BUMN untuk peningkatan tes PCR. Langkah ini sudah didukung oleh
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
"Sudah
mendapatkan dukungan dari Menkes untuk memanfaatkan salah satu pihak di Beijing
Institute yang nantinya akan back up peningkatan kapasitas PCR di negara
kita," ujar Doni.
Sebelumnya,
Jokowi menyambut baik Kementerian BUMN yang sudah menyediakan alat tes PCR. Ia
berharap alat tersebut bisa segera digunakan untuk mendeteksi corona.
"Saya
sangat menghargai pengadaan 18 buah alat tes PCR cepat yang dilakukan oleh
Kementerian BUMN yang minggu ini saya kira 1, 2, 3 alat itu sudah bisa diinstall,"
kata Presiden Jokowi. (syam/TN)
Kementerian BUMN Beli 18 PCR untuk Percepat Tes Uji Dahak Tenggorokan
Reviewed by samsul huda
on
April 13, 2020
Rating:
Post a Comment