Mentan Syahrul Yasin Limpo: Idul Fitri Ketersediaan Beras Aman

GTOPNEWS.COM - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan, bahwa ketersediaan pangan khususnya beras hingga Mei, khususnya Idul Fitri mendatang masih aman terkendali.

Ketersediaan beras Februari lalu mencapai 3,5 juta ton. Sementara perkiraan produksi dari Februari - Mei mencapai 12,4 juta ton.

"Jadi ada produksi 14 juta ditambah ketersediaan di Bulog dan penggilingan 1 juta, totalnya  jadi 15 juta," kata Syahrul melalui  video conference di Jakarta, Minggu (26/4/2020).

Ia mengatakan kebutuhan beras dari Februari - Mei 2020 diproyeksikan mencapai kurang lebih 7,6 juta ton. Dari stok yang ada ditambah produksi yang ada, tersisa 8 juta lebih.

‘’Jadi kita masih overstock 8 juta," ujarnya. Skenario kebutuhan beras Februari – Mei itu, dinilainya sebagai opsi optimistis. Sementara jika mau mengambil skenario pertengahan, maka di Februari ada persediaan beras sekitar 3,5 juta ton.

"Kemudian produksi kita turunkan 11 juta lebih, kita naikkan 7,9 juta masih tersisa 7 juta stok akhir di bulan Mei itu," jelas Syahrul.

Maka pihaknya optimis kebutuhan pangan Idul Fitri semua terkendali dan aman. Pasalnya data itu sudah divalidasi sampai ke daerah-daerah.

Sebelumnya  Presiden Jokowi mengatakan, bahwa harga beras di pasaran naik tetapi harga gabah turun. Terkait dengan itu Jokowi meminta kementerian terkait mengkaji lebih mendalam tentang naiknya harga beras dan turunnya harga gabah itu.

‘’Seharusnya kalau harga beras naik, gabah juga naik. Tapi ini kok tidak,’’ kata Jokowi dalam ratas tentang ketersediaan pangan di bulan puasa dan menjelang Lebaran 2020. (syam/TN)