Menteri PUPR Basuki Realokasi Anggaran Infrastruktur Rp 24 Triliun untuk Atasi Covid-19
GTOPNEWS.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau (PUPR) mengalihkan
anggaran infrastruktur sebesar Rp 24,53 triliun untuk membantu
penanganan virus corona.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pengalihan
dilakukan untuk menindaklanjuti permintaan Menteri Keuangan Sri
Mulyani.
"Kami ditugaskan Kementerian Keuangan untuk merealokasi anggaran sebesar Rp 24,53 triliun dari DIPA PUPR tahun 2020 sebesar Rp 120 triliun," kata Basuki di Jakarta seperti dikutip Antara, Selasa (7/4/2020). Menurut Basuki jumlah anggaran yang direlokasi itu disesuaikan Kementerian Keuangan dengan kebutuhan nasional untuk menangani tiga prioritas penanggulangan wabah virus corona. Prioritas itu adalah, membantu sektor kesehatan dalam melindungi publik dari pandemi Covid-19, memberikan jaringan pengaman sosial atau social safety net bagi masyarakat miskin yang terdampak Covid-19, dan membantu industri konstruksi terutama UMKM guna mencegah PHK serta menjaga daya beli masyarakat di pedesaan. |
Total jumlah realokasi Rp 24,53 triliun itu berasal dari pengalihan
anggaran di Ditjen Bina Marga sebesar Rp 8,8 triliun, Ditjen Cipta Karya
sebesar Rp 4,3 triliun, Ditjen SDA sebesar Rp 9,5 triliun, Ditjen Penyediaan
Perumahan sebesar Rp 1,7 triliun.
Sedangkan untuk sejumlah direktorat atau badan lainnya di bawah Kementerian PUPR, realokasi anggarannya diambil dari perjalanan dinas dan paket-paket meeting.
Sedangkan untuk sejumlah direktorat atau badan lainnya di bawah Kementerian PUPR, realokasi anggarannya diambil dari perjalanan dinas dan paket-paket meeting.
Sumber-sumber untuk realokasi anggaran itu diambil dari optimalisasi
kegiatan nonfisik yang bisa ditunda. Kemudian dari penghematan alokasi
perjalanan dinas serta paket meeting sebesar 50 persen dari sisa anggaran yang
belum terserap pada tahun anggaran 2020.
Pengalihan anggaran didapat dari pembatalan paket-paket kontraktual yang
belum atau masih dalam kondisi dilelang seperti proyek bendungan.
Selain itu rekomposisi alokasi anggaran 2020 pada paket kegiatan tahun
jamak, dan mengubah paket-paket single year contract atau SYC
TA 2020 menjadi paket-paket tahun jamak atau Multi Years Contract (MYC).
"Itu semua didapatkan jumlah sebesar Rp 24,53 triliun yang akan direalokasikan oleh Kementerian Keuangan sesuai kebutuhan nasional dalam rangka menghadapi pandemi Covid-19," ujarnya.(syam/TN)
"Itu semua didapatkan jumlah sebesar Rp 24,53 triliun yang akan direalokasikan oleh Kementerian Keuangan sesuai kebutuhan nasional dalam rangka menghadapi pandemi Covid-19," ujarnya.(syam/TN)
Menteri PUPR Basuki Realokasi Anggaran Infrastruktur Rp 24 Triliun untuk Atasi Covid-19
Reviewed by samsul huda
on
April 07, 2020
Rating:
Post a Comment