Wakil Ketua Komisi III DPR Desak KPK Awasi Anggaran Kartu Prakerja Rp 5,6 Triliun
GTOPNEWS.COM
- Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendesak KPK mengawasi penggunaan
anggaran kartu prakerja. Sebab di lapangan program itu menilai pro dan kontra. .
‘’Untuk kepentingan
itu, pemerintah telah menggelontorkan dana Rp 5,6 triliun. Nilai anggarannya besar
sekali. Maka KPK mengawasi penggunaan anggaran tersebut. KPK harus memastikan uang
rakyat ini dimanfaatkan tepat sasaran. Jangan sampai ada celah untuk
korupsi," kata Sahroni di komplek parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (30/4/2020).
Ia
mengatakan KPK sudah didesak komisinya melakukan pengawasan penyaluran bansos,
dan dana bansos. Selain itu juga diminta mengawasi semua program stimulus
ekonomi terkait pandemi Covid-19, termasuk Kartu Prakerja ini.
Menurutnya,
KPK dari awal bisa mengawasi segala tahapan dalam penggelontoran anggarannya,
mulai dari penunjukan vendor penyedia layanan, hingga pencairan.
Politisi
NasDem ini menyarankan agar KPK membentuk tim khusus yang bertugas mengawasi anggaran
Kartu Prakerja sebesar Rp. 5,6 triliun.
‘’Ini
uang rakyat. Nilainya banyak sekali,
jadi pemerintah wajib menggunakannya dengan efektif, transparan dan akuntabel. Dan
KPK wajib mengawasi," ujarnya. (syam/TN)
Wakil Ketua Komisi III DPR Desak KPK Awasi Anggaran Kartu Prakerja Rp 5,6 Triliun
Reviewed by samsul huda
on
April 30, 2020
Rating:
Post a Comment