Bayi 1 Bulan dan 2 Warga Grobogan Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona

GROBOGAN (GTopNews.Com) -  Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Grobogan kembali merilis tiga orang pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Salah satunya adalah seorang bayi asal Sugihmanik, Kecamatan Tangungharjo. Bayi itu diketahui positif Covid-19 setelah diambil sampel dahaknya dari tenggorokan melalui uji swab.

 "Sampai saat ini didapati adanya penambahan tiga orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19), sehingga di Kabupaten Grobogan secara akumulatif pasien positif Covid-19 totalnya menjadi 13 orang," kata Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Grobogan Endang Sulistyoningsih di depan Kantor Bupati Grobogan, Sabtu (2/5/20) siang.
Endang mengatakan bahwa bayi itu berjenis kelamin laki-laki lahir prematur di RSUP Karyadi Semarang, dan sempat menjalani perawatan tiga pekan di rumah sakit tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan dr Slamet Widodo mengatakan setelah dirawat tiga pekan, bayi itu dibawa pulang ke rumahnya Desa Sugihmanik Kecamatan Tanggungharjo. Baru satu hari di rumah, bayi tersebut mengalami sesak nafas sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Wongsonegoro Semarang.

Ia mengatakan ketika di Rumah Sakit Wongsonegoro Semarang, bayi yang itu menjalani tes swab, dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19.  

Nyonya R, ibu bayi itu, belum bisa dilakukan contact tracking (penelusuran kontak) karena masih menunggui bayinya di rumah sakit.

Sedangkan ayah bayi ketika diambil sampel darahnya melalui rapid tes tidak menunjukkan hasil reaktif.

"Melihat riwayat itu, kami menduga bayi tersebut tertular Covid-19 di RSUP Karyadi Semarang," kata Slamet.
Sementara itu, dua pasien lainnya berinisial  YR (50) laki-laki warga Desa Temon, Kecamatan Brati, dan ED (38) laki-laki warga Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Purwodadi. YR dan ED adalah pekerja di Jakarta yang pulang kampung sebelum Ramadhan. (syam/TN)