Buronan Korupsi, Ketua KPK Firli Bahuri: Tidak Akan Berhenti untuk Menangkap

GTOPNEWS.COM – Ketua KPK Firli Bahuri menyoal sejumlah buronan KPK yang belum tertangkap hingga saat ini.

Firli mengatakan para buronan KPK itu, merupakan tersangka lama. Yaitu saat penetapan status hukumnya tidak langsung ditangkap.

"Meski demikian semua DPO tetap kita cari dan terus dilacak keberadaannya, walaupun belum tertangkap,’’ kata Fili Bahuri di Jakarta, Senin (11/5/2020).

Ia mengatakan, para tersangka DPO itu, sudah ditetapkan sebagai tersangka sudah lama jauh sebelumnya (saat kepemimpinan Agus Rahardjo-red). Tapi sayangnya saat ditetapkan sebagai tersangka tidak langsung ditangkap sehingga mereka DPO.

Kini KPK era Firli Bahuri tengah melakukan evaluasi terkait cara penetapan dan pengumuman status tersangka. Menurut Firli, para tersangka KPK ke depan akan langsung ditangkap tanpa diumumkan penetapan status hukumnya terlebih dahulu.

"Ke depan jika penyidikan sudah diperoleh bukti yang cukup, tersangka akan langsung ditangkap, dan ditahan baru diumumkankan,’’ ujarnya.

Cara itu diterapkan agar tersangka tidak punya waktu persiapan untuk melarikan diri atau menghilangkan barang bukti. Tersangka katanya, baru akan diumumkan ke publik setelah ditangkap.

Dengan cara itu menurutnya agar penanganan suatu perkara benar-benar memberikan kepastian hukum, rasa keadilan dan akuntabilitas.

‘’Saya terus mengulang, bahwa langkah pengumuman tersangka dengan metode penangkapan dan bukti yang kuat adalah memberikan kepastian hukum, rasa keadilan, profesionalisme dan akuntabilitas,’’ kata Firli.

Meski demikian, Firli menegaskan KPK tidak akan mengabaikan para tersangka yang kini jadi buronan. Pihaknya tetap menjalankan tugas dan kewajibannya mencari dan menangkap para buronan tersebut.

Ditegaskan lagi, bahwa KPK tidak pernah berhenti melakukan upaya pencarian dan pengejaran terhadap tersangka berstatus DPO. Tentu dengan kerjasama dan bantuan Polri, karena Polri adalah instansi aparat penegak hukum yang paling lengkap sampai ke desa dan kelurahan.

Dalam catatan KPK ada 5 buronan KPK, yang belum tertangkap sejak masuk DPO. Mereka adalah Harun Masiku, Nurhadi, menantunya Rezky Herbiyono, Hiendra Soenjoto, dan Samin Tan.

Kelimanya berstatus tersangka dalam kasus yang berbeda-beda di KPK. Dari kelimanya, hanya Harun Masiku yang dijerat melalui OTT. Empat orang lainnya merupakan tersangka dari hasil pengembangan penyidikan. (syam/TN)