ICW Ragukan Kemampuan KPK Tangkap Lima Buron Korupsi
GTOPNEWS.COM - Indonesia
Corruption Watch (ICW) kembali soroti KPK. Kali ini ICW meragukan kemampuan KPK
dalam menangkap 5 buronnya. Menurut peneliti ICW Kurnia Ramadhana, KPK
tak terlihat punya komitmen kuat dalam sektor penindakan.
"Harun
Masiku yang sudah jelas berada di Indonesia saja tak mampu ditangkap. Apalagi
menangkap buronan KPK yang berada di Singapura," kata Kurnia di Jakarta,
Kamis (7/5/2020).
Sejak
5 pimpinan KPK dilantik 20 Desember 2019, ada lima tersangka yang masuk dalam
daftar pencarian orang (DPO). Mereka adalah eks caleg PDIP Harun Masiku, eks Sekretaris
Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.
Kemudian
Rezky Herbiyono (menantu Nurhadi), Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT)
Hiendra Soenjoto, dan pemilik perusahaan pertambangan PT Borneo Lumbung Energi
dan Metal (BLEM) Samin Tan.
Ia
merasa prihatin terhadap keberadaan pimpinan KPK itu. Cepat atau lambat,
perlahan tapi pasti, KPK benar-benar menjadi lembaga yang tidak lagi disegani.
"Bahkan
tak salah jika publik banyak menilai KPK di era Firli Bahuri kehilangan
marwahnya. Sebab sebutannya sudah berubah menjadi Komisi Pembebasan Koruptor,"
kata Kurnia.
Ia mengatakan, banyaknya tersangka
yang melarikan diri dari jerat hukum, merupakan bukti KPK tak lagi bertaring. Bahkan
penindakan senyap benar-benar senyap, minim penindakan, tapi surplus buronan.
ICW
katanya tidak kaget melihat kondisi KPK hari ini. Sebab sejak lima pimpinan KPK
itu dilantik, pihaknya sudah menurunkan ekspektasi kepada KPK Firli Bahuri.
(syam/TN)
ICW Ragukan Kemampuan KPK Tangkap Lima Buron Korupsi
Reviewed by samsul huda
on
May 07, 2020
Rating:
Post a Comment