Refokusing APBD Grobogan 2020 untuk Penanganan Covid-19 Capai Rp 87 Miliar - GROBOGAN TOP NEWS

Refokusing APBD Grobogan 2020 untuk Penanganan Covid-19 Capai Rp 87 Miliar


GROBOGAN (GTopNews.Com) -  Pemangkasan belanja barang dan jasa dari APBD Grobogan tahun 2020 sebesar 50 persen sepenuhnya digunakan untuk penanganan virus corona (Covid-19). 
‘’Jumlah rekofusing APBD 2020 untuk anggaran penanganan Covid -19 ada sekitar Rp 87 miliar,’’ kata Kepala Badan Pendapatan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPPKAD) Grobogan Wahyu Susetijono di DPRD, Senin (4/5/2020).
Ia mengatakan hal itu ketika rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi D DPRD terkait penanganan Covid-19 di ruang rapat paripurna. 
Wahyu mengatakan, dari jumlah Rp 87 miliar itu, sebesar Rp 12 miliar di antaranya telah diserahkan ke Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan BPBD untuk penanganan kasus Covid-19. 
Ia mengatakan anggaran penanganan Covid-19 di Grobogan memang terjadi perubahan signifikan. Sebelumnya dianggarkan Rp 5 miliar, naik menjadi Rp 40 miliar dan meningkat lagi menjadi Rp 87 miliar. Naiknya anggaran itu setelah adanya perintah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk rekofusing APBD 2020. 
 ‘’Untuk Grobogan, anggaran itu diambilkan dari rekofusing belanja barang dan jasa di semua organisasi perangkat daerah (OPD),’’ ujarnya. 
Ketua Harian Gugus Cepat Penanganan Covid-19 Grobogan Endang Sulistiyoningsih mengatakan, hingga Minggu 3 Mei 2020 kasus ODP tercatat 284 kasus. ODP baru ada 2 kasus, selesai ODP 196 kasus dan meninggal dunia ada 4 kasus. 
Sedangkan PDP tercatat 106 kasus, PDP baru 4 kasus, sembuh PDP 64 kasus dan PDP meninggal tercatat 9 kasus. 
Untuk kasus positif Covid -19 dilaporkan 14 kasus. Dua kasus positif sembuh, dua kasus meninggal dunia, dan sembilan kasus masih dalam perawatan. 
Selama pandemi corona, BPBD Grobogan dilaporkan menerima bantuan masker sebanyak 45.769 masker dan sudah didistribusilan ke masyarakat 16.065 masker. 
”Sisa dari masker ini akan dibagikan dengan paket sembako bagi warga yang terdampak,” kata Endang. 
Jubir Penanganan Percepatan Covid -19 Selamet Widodo mengatakan, kasus positif corona di Grobogan ada 14 kasus, terjadi  di 7 kecamatan. Hampir semuanya  kasus itu impor atau penularan dari luar daerah. 
”Sampai saat ini belum ada kasus Covid-19 dari transmisi lokal. Kecuali di Kecamatan Karangrayung. Kasus pertama Geyer kemungkinan besar dari Hongkong. Kasus kedua di Kecamatan Pulokulon itu diduga dari Semarang,” katanya. 
Pihaknya mengingatkan warga untuk waspada terhadap pemudik. Perlu pengawasan dari pihak desa melalui Jogo Tonggo yang disosialisasikan Gubernur Jawa Tengah. 
”Pemudik harus diawasi selama isolasi mandiri dengan minta bantuan Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” ujarnya. (syam/TN)
Refokusing APBD Grobogan 2020 untuk Penanganan Covid-19 Capai Rp 87 Miliar Refokusing APBD Grobogan 2020 untuk Penanganan Covid-19 Capai Rp 87 Miliar Reviewed by samsul huda on May 05, 2020 Rating: 5

No comments

Post AD