Swab 5 Karyawan Luwes Purwodadi Negatif, Aktifitas Perbelanjaan Dibuka Kembali

GROBOGAN (GTopNews.Com) – Lima orang karyawan Pasaraya Luwes di Jalan R Suprapto Purwodadi, Grobogan, Jateng, dipulangkan dari RSUD Ki Ageng Selo Wirosari. Hal itu menyusul telah keluarnya hasil swab terhadap 5 karyawan tersebut.

‘’Hasil uji swab (tes laborat sampel dahak tenggorokan dan hidung) dinyatakan negatif,’’ kata Jubir Gugus Cepat Penanganan Covid-19 Kabupaten Grobogan Slamet Widodo di Purwodadi, Jumat (29/5/2020).

Meski dinyatakan negatif dari ancaman virus corona, 5 karyawan Luwes itu, tetap diminta Tim Gugus Cepat Penanganan Covid-19 untuk isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.

Sementara itu, dengan negatifnya 5 karyawan itu dari virus corona, maka Bupati Grobogan Sri Sumarni mengizinkan Pasaraya Luwes buka kembali. Namun dengan syarat menjalankan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Yaitu menyediakan alat cuci tangan dengan sabun, jaga jarak, menggunakan masker dan mengukur suhu badan bagi stiap karyawan dan pengunjung setiap harinya.

Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19) di pusat perbelanjaan tersebut.

‘’Bupati mengizinkan Luwes buka kembali Sabtu (30/5/) ini,’’ kata Slamet.

Sementara itu, menghadapi program new normal di tengah Covid-19, Bupati bersama Kapolres AKBP Ronny Tri Prasetyo, dan Dandim Letkol Asman Makoginto sidak ke tempat perbelanjaan Luwes, Surya Laksana dan Masjid Baitul Makmur Purwodadi, dan Gereja Katolik Purwodadi.

Ikut mendampingi Kepala BPBD Endang Sulistyoningsih dan Kadinas Kesehatan Slamet Widodo. Kegiatan itu untuk memastikan kesiapan pengelola tempat perbelanjaan tersebut dalam menghadapi new normal.

Bupati Sri mengatakan protokol kesehatan harus dilaksanakan di Luwes, Surya Laksana maupun lainnya. Yaitu ada pembatas di kasir dan menggunakan masker. Jika tak gunakan masker, pengunjung diminta tak diizinkan masuk. (syam/TN)