KPK Usut Pembelian Tanah Makam untuk Nurhadi-Istri

GTOPNEWS.COM - GM Sandiego Hills, Edward Danny Suhenda diperiksa penyidik KPK terkait kasus dugaan suap-gratifikasi Rp 46 miliar yang menjerat eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi.

Jubir KPK Ali Fikri mengatakan, Edward ditanya penyidik soal dugaan pembelian tanah makam untuk Nurhadi dan istrinya, Tin Zuraida.

"Penyidik mengkonfirmasi terkait dugaan adanya pembelian lahan makam yang diperuntukkan bagi TZ (Tin Zuraida) dan tersangka NHD (Nurhadi)," kata Ali di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020).

Dijadwalkan dua GM Sandiego dipanggil; penyidik KPK untuk diperiksa hari ini. Namun Ali mengatakan, GM Sandiego Hills atas nama Andy Kurniawan meninggal dunia.

Tidak disebutkan kapan Andy meninggal dunia. Yang pasti katanya, yang bersangkutan dilaporkan GM Sandiego yang lain telah meninggal dunia sebelum Nurhadi ditangkap.

Selain itu, KPK memeriksa seorang notaris bernama Rismalena Kasri. Rismalena dimintai dimintai keterangan mengenai aset dan uang yang diduga milik Nurhadi.

KPK juga memeriksa istri Nurhadi, Tin Zuraida, sebagai saksi. Tin ditanya penyidik soal aset miliknya hingga hubungannya dengan seseorang bernama Kardi.

Sebelumnya KPK menangkap Nurhadi dan menantunya, Rezky Herbiyono (RHE) di sebuah rumah di kawasan Simprug, Jakarta Selatan, Senin (1/6). Keduanya ditangkap setelah buron 4 bulan lamanya. Adapun tersangka direktur PT MIT Hiendra Soenjoto sampai kemarin masih dalam pengejaran.

KPK menetapkan Nurhadi, menantunya Rezky Herbiyono (RHE), dan Direktur PT MIT Hiendra Soenjoto sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi senilai Rp 46 miliar terkait pengurusan sejumlah perkara di MA. Penerimaan tersebut terkait perkara perdata PT MIT melawan PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN)(Persero) pada 2010. (syam/TN)