Dirahasiakan 2 Pejabat di Grobogan Dinyatakan Positif Terinfeksi Covid-19

GROBOGAN (GTopNews.Com) – Pemkab Grobogan merahasiakan dua pejabatnya terjangkiti virus corona (Covid-19). Tidak diketahui mengapa hal itu dirahasiakan. Padahal pemerintah melalui Kepala Tim Gugus Cepat Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta pejabat dan rakyat yang terkena virus corona tak peru ditutup-tutupi. Karena hal itu akan menyulitkan Tim Gugus dalam menelusuri titik-titik penularan.  

Hari ini Rabu (22/7) Jubir Tim Gugus Cepat Penanganan Covid-19 Grobogan Slamet Widodo mengatakan bahwa 2 pejabat Pemkab itu, terkena virus corona. Namun pihaknya tak menjelaskan identitas dari pejabat tersebut. Tidak diketahui mengapa identitasnya dirahasiakan.

Sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Grobogan Agus Prastowo Nugroho dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Adalah yang bersangkutan sendiri yang mengumumkan bahwa dirinya dinyatakan positif Covid-19.

‘’Saya dinyatakan positif terkena Covid-19. Mohon doanya moga cepat pulih dan saya minta minta bila ada yang terdampak,’’ kata Agus di Medos.

Sikap pejabat ini justru mengundang simpatik publik. Karena berani terus terang terpapar Covid-19. Bahkan anggota Ansor-Banser dan masyarakat umum lainnya ramai-ramai mendoakan agar mantan Ketua Ansor Periode 2012 itu, segera diberi kesembuhan.

Ia dinyatakan positif Covid-19 setelah hasil swab di halaman Kantor Wakil Bupati Grobogan, Senin (13/7) terhadap semua pejabat OPD dan ASN di Setda turun dari laborat Kesehatan Jateng, Selasa (21/7).

Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan dari 128 orang pejabat dan ASN di Setda yang menjalani swab, 100 di antaranya  dinyatakan negatif.

‘’Alhamdulillah hasil swab terhadap 100 orang pejabat dan ASN Setda hari ini dinyatakan negatif semua, termasuk saya dan keluarga,’’ kata Bupati Sri Sumarni di Purwodadi, Selasa (21/7/2020).

Ia berharap 28 orang lainnya yang belum keluar swabnya mudahan-mudahan tak satupun terkena Covid-19. Sehingga pelayanan di Pemkab dapat berjalan optimal.

Swab masal itu berawal dari permintaan Sekda Moh Sumarsono yang dinyatakan positif terjangkiti virus corona (Covid-19), Sabtu (11/7).

Ketika dirawat di RSUD Dokter Raden Soedjati Purwodadi, Sekda Marsono (panggilan akrabnya) mengirim pesan lewat WA ke Kepala Dinas Kesehatan Slamet Widodo agar segera mengadakan swab terhadap pejabat-pejabat OPD dan DPRD yang sering rapat dinas dengan pihaknya.

Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di jajaran Pemkab Grobogan.

Kini Sekda Marsono dinyatakan sembuh dengan dua kali pemeriksaan PCR. Namun masih menjalani isolasi mandiri di rumah melanjutkan jadwal isolasi 14 hari yang belum tuntas di RSUD Purwodadi.

Hari ini pasien Covid-19 di Grobogan dilaporkan 1 orang meninggal dunia. Pasien itu berinisial Tn P (61) asal Grobogan. Jenazahnya langsung dimakamkan di desanya dengan protokoler kesehatan pencegahan Covid-19.

Sampai kemarin pasien positif Covid-19 di Grobogan mencapai 206 orang. Dari 204 pasien positif itu, 78 orang di antaranya dinyatakan sembuh dengan dua kali pemeriksaan PCR dan 107 orang masih dirawat di sejumlah rumah sakit. Selebihnya 21 orang dinyatakan telah meninggal dunia. (syam/TN)