Kadinas Lingkungan Hidup Grobogan Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona

GROBOGAN (GTopNews.Com) – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Grobogan Agus Prastowo dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Ia dinyatakan positif setelah hasil swab masal di halaman Kantor Wakil Bupati Grobogan, Senin (11/7) terhadap pejabat di jajaran Pemkab itu, turun dari laborat Kesehatan Jateng siang tadi.

Dari 128 pejabat dan ASN di Pemkab Grobogan yang menjalani swab, sebagian besar dinyatakan negatif. Namun siapa saja yang dinyatakan negatif tidak dijelaskan Tim Gugus Cepat Penanganan Covid-19.

Bupati Grobogan selaku Ketua Tim Gugus Cepat Penanganan Covid-19 Sri Sumarni malah mengatakan, bahwa dari 128 pejabat dan ASN di Setda yang menjalani swab, 100 orang dinyatakan negatif.

‘’Alhamdulillah hari ini swab terhadap 100 orang pejabat dan ASN Setda dinyatakan negatif semua, termasuk saya dan keluarga,’’ kata Bupati Sri di Purwodadi, Selasa (21/7/2020).

Ia berharap 28 orang lainnya yang belum keluar swabnya mudahan-mudahan tak satupun terkena Covid-19. Sehingga pelayanan di Pemkab dapat berjalan optimal.

Swab masal itu berawal dari permintaan Sekda Moh Sumarsono yang dinyatakan positif terjangkiti virus corona (Covid-19), Sabtu (11/7).

Ketika dirawat di RSUD Dokter Raden Soedjati Purwodadi, Sekda Marsono (panggilan akrabnya) mengirim pesan lewat WA ke Kepala Dinas Kesehatan Slamet Widodo agar segera mengadakan swab terhadap pejabat-pejabat OPD dan DPRD yang sering rapat dinas dengan pihaknya.

Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di jajaran Pemkab Grobogan.

Kini Sekda Marsono dinyatakan sembuh dengan dua kali pemeriksaan PCR. Namun masih menjalani isolasi mandiri di rumah melanjutkan jadwal isolasi 14 hari yang belum tuntas di RSUD Purwodadi.

Hari ini pasien Covid-19 di Grobogan tambah satu orang. Sehingga totalnya secara akumulatif jadi 204 orang. Pasien itu berinisial S (43) asal Tegowanu.

Ketua Harian Tim Gugus Cepat Penanganan Covid-19 Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan, pasien itu telah meninggal dunia di RSUP Semarang. Jenazahnya dimakamkan di kampung halamannya Senin (20/7) malam dengan protokol kesehatan pencegahan Civid-19.

Dari 204 pasien positif itu, 78 orang di antaranya dinyatakan sembuh dengan dua kali pemeriksaan PCR dan 106 orang masih dirawat di sejumlah rumah sakit. Selebihnya 20 orang dinyatakan telah meninggal dunia. (syam/TN)