KPK Geledah Kantor Bupati Kutai Timur terkait Suap Proyek Infrastruktur TA 2019-2020

GTOPNEWS.COM - Tim KPK mengadakan penggeledahan di Pemkab Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (8/7/2020).

Tim KPK terdiri atas 20 orang itu, dikawal puluhan polisi dari Polres Kutai Timur dengan bersenjata lengkap. Kemudian mereka mengamankan jalannya penggeledahan di teras kantor bupati dan depan tangga lobi.

Tim Penyidik KPK tiba di Pemkab Kutai Timur dengan menaiki 5 mobil. Tim itu diterima Sekda Irawansyah, Kepala Bawasda Jasrin dan Kasatpol PP Kutim Didik Herdiansyah pukul 10.15 WITA.

Bagian Protokol Pemkab Kutai Timur melalui pengeras suara di kantor itu, mengumumkan agar seluruh pegawai Setkab tidak keluar dari gedung atau meninggalkan kantor bupati sebelum penggeledahan selesai

Para pegawai juga dilarang mengambil gambar atau video jalannya penggeledahan dengan menggunakan ponsel.

Setelah itu Tim KPK menuju lantai II dan langsung  membuka segel ruang kerja Sekda Irawansyah dan ruang kerja Bupati Kutai Timur.

Dalam penggeledahan itu, Tim KPK mengamankan sejumlah dokumen penting terkait dengan kasus yang menjerat Bupati Ismunandar, istrinya Ketua DPRD Encek  UR Firgasih dan 3 pejabat bawahannya.

Dokumen itu diamankan dalam sejumlah kopor besar dan kemudian dibawa naik mobil ke Jakarta untuk dijadikan barang bukti (BB).

Sebelumnya Tim Penindakan KPK menangkap 15 orang Pemkab Kutai Timur dalam sebuah aksi operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta, Samarinda dan Kutai Timur. Mereka ditangkap karena terlibat suap proyek-proyek pengadaan barang/jasa tahun anggaran (TA) 2019-2020. Dari 15 orang itu, setelah diperiksa hanya 7 yang ditetapkan menjadi tersangka.

Mereka adalah Bupati Ismunandar, istrinya Ketua DPRD Encek UR Firgasih, 3 pejabat bawahannya  dan 2 orang kontraktor. Dalam OTT itu, Tim KPK mengamankan sejumlah uang dan tabungan senilai miliaran rupiah.  (syam/TN)